Share

Tak merasa lapar

"Alden?"

"Apa ada yang bisa aku bantu?"

Alden mendekati kamar itu dan melihat ke dalam.

Entah kenapa Alden sangat tertarik terus memperhatikan kamar itu. Seperti daya tarik seseorang yang tanpa sengaja dilihatnya saat itu sangat mengganggu pikirannya.

"Apa ada orang yang menempati kamar ini?"

Alden menyusuri semua sudut di ruangan kamar ini. Tak ada apa-apa, apa yang dia inginkan dari kamar ini, dia juga tak mengerti.

"Ayo kita makan, perutku sudah sangat lapar," ajak Edric mengalihkan pembicaraan agar Alden tak berusaha masuk ke dalam kamar itu.

Di dalam hati Edric merasa ingin sekali melindungi wanita di dalam kamar itu dari orang luar. Mengingat dia mulai trauma dengan keberadaan pria di hadapannya.

"Tidak Edric, aku hanya ingin mengatakan padamu, jadwal penerbangan sudah disiapkan oleh Robert untukku, satu jam lagi aku akan kembali pulang."

Edric mengernyitkan dahinya.

"Secepat ini, apa kau sadar kita belum menyelesaikan urusan bisnis kita."

"Aku memiliki urusan lain saat ini Ed
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status