Mendengar ucapan anarkis orang didepannya itupun Raisya hanya tersenyum miring. Tapi semua anak buahnya melihat itu menjadi bergidik ngeri..
"Apakah menurutmu seperti itu"
"Hahaha kau tau kau lebih buruk dari j*l*ng " yang aku temui di klub HAHAHA"
"OH benarkah baiklah sepertinya aku harus lebih baik lagi padamu"
"Max bawa kan senter ku"
"Baik boss"
Mendengar itu anak buahnya pun tau apa yang akan terjadi dengan pria yang ada di depan mereka
"Ini boss"
"Baiklah apakah kau mau bermain denganku"
"Hahaha apakah ini lelucon, KING DAIMOND yang diceritakan orang tidak ada apa-apa nya dari seorang badut. HAHAHAHAHA"
"sekali lagi aku tanya siapa yang menyuruhmu"
"Aku sudah bilang aku tidak akan memberitaumu siapa dia. "
"Baiklah"
Sreeett sreettt
Raisya menguliti tubuh pria itu dengan santainya
"Max bereskan ini dan berikan kepalanya pada b*jingan itu"
"Siap bos"
"Baik lakukan tugas yang selanjutnya dengan teliti dan seperti biasa tanpa meninggalkan jejak"
"Baik boss"
Setelah lelah raisya pergi dari kawasan itu menuju apartemennya
Saat di perjalanan tanpa sengaja dia melihat seseorang yang sangat familiar
"RAIHAN"
Setelah melihat raihan, raisya memutuskan untuk mengikuti kemana raihan malam"seperti ini.Sampai lah raihan di sebuah klub malam yang mewahRaisya mengikuti raihan sampai kedalam klub dan dia terkejut ternyata raihan tengah mencumbu wanita lain..Raisya yang melihat itupun marah tapi kemudian dia tersenyum miring melihat mantan kekasihnya dulu ternyata selingkuh dari mamanya."Dasar b*jingan"Drrt drrtHP Raisya berbunyi dan segera ia mengangkatnya"Hallo""Hai sya loe dimana gue udah ada di LA ni loe gak kangen sama gue""Oh ok besok gue ke apart loe""Ok baby muaahh sampai ketemu besok""Iuhhh apaapan dia"Setelah itu Raisya pulang ke apartemen nya dan kemudian bersiap untuk tidurEntah kenapa dia sangat lelah. Akhirnya dia pun tertidur
Keesokan harinya Raisya yang sudah berjanji akan menemui sahabatnya pun sedang bersiap-siap akan berangkat ketempat yang sudah di beritaukan sahabatnya ituSesampainya di sebuah cafe Raisya pun mencari keberadaan sahabatnya itu. Dan dari kejauhan ada lambaian tangan dari sahabatnya itu.Rossa:"Hai sya lama ya kita gak ketemu loe makin cantik aja deh"haha"Gue emang cantik dari dulu""Oh oke-oke loe emang cantik dari dulu" Haha"Oh ya jadi gimana kerjaan loe di Swiss""Kerjaan gue baik dan mungkin mulai sekarang gue bakal mengelola perusahaan bokap gue yang ada disini dan gue balik karena gue kangen sama loe""Loe serius??? ""Iya gue sangat serius loe tau ketika loe lagi ada masalah waktu itu dan gue harus ke swiss ninggalin loe tiap hari gue selalu keinget elo, gue serasa gak guna jadi sahabat karena ninggalin loe saat loe lagi terpuruk kayak gitu""Udahlah lagian itu udah lama banget dan gue udah ngelupain itu se
Yaaa dia adalah rekan bisnis Rossa JAYDEN MAXIME CONSULLA.JAYDEN setuju untuk meeting dengan Rossa di cafe karena Rossa memberitaunya bahwa ia juga akan bertemu dengan sahabatnya.Entahlah kenapa JAYDEN merasa bahwa ada maksud lain dari rossa karena dia juga adalah teman rossa sehingga ia tau sifat rossa."Hai JAYDEN"Tiba-tiba saja rossa mengetahui keberadaannya dan memanggilnya"Oh Hai rossa""Oh iya jay perkenalkan ini Raisya sahabatku, dan ya Raisya ini JAYDEN rekan bisnisku sekaligus sahabatku juga"Tanpa babibu Raisya memperkenalkan dirinya "Hai aku Raisya""Aku JAYDEN""Astaga kenapa mereka berdua sweet banget" Pikir rossa"Oh ya jay sebelum kita membahas bisnis kita sebaiknya kita makan dulu karena aku sangat lapar""Oke gak masalah"Setelah selesai makan merekapun melanjutkan membahas bisnis mereka dan Raisya hanya mengotak atik HP nya tanpa mau ikut campur kerjaan r
Setelah pertemuannya dengan rossa, JAYDEN kembali ke mansion nya. Di ruang kerjanya dia berfikir akan ucapan rossa yang membuatnya sedikit risih dan konyol. Rossa menyuruhnya mendekati Raisya dan merubah gadis itu. Apa rossa pikir dia seorang DUKUN. akh.. Memikirkan keinginan rossa membuatnya hampir frustasi.. Tiba-tiba saja dia teringat wajah Raisya yang setelah dipikirkan ternyata cukup cantik. Tapi dia merasa sedikit familiar dengan mata milik Raisya. Sepertinya ia pernah bertemu dengannya.Akhh sial kenapa denganku, kenapa dengan memikirkannya saja membuatku se frustasi ini.Disis lain Raisya sekarang tengah berada di markasnya dan menikmati wine dan menikmati pertunjukan yang ada didepannya. Di seluruh ruangan terdengar teriakan yang sangat memilukan telinga mereka bahkan melihat orang itu pun semua bawahan Raisya merasakan ngilu dibadan mereka. Seseorang yang sedang disiksa adalah seorang pengkhianat yang telah membawa kabur uang perusahaan Rais
Di apartemen nya sekarang Raisya sedang bersiap untuk bertemu dengan JAYDEN. Entah kenapa JAYDEN meminta untuk bertemu dengannya. Setelah selesai bersiap Raisya pun akhirnya memutuskan untuk pergi menuju tempat janjiannya dengan JAYDEN.Setelah 20menit perjalanan akhirnya Raisya sampai disana dan dia mencari keberadaan JAYDEN dan sekarang tengah melambaikan tangannya supaya Raisya melihatnya.Raisya:"Hai jay btw kenapa ngajak gue ketemu"JAYDEN:"gue cumak mau ngajak elo makan siang gue juga udah ngajak rossa katanya dia lagi OTW "Raisya:"oh Oke"Tanpa curiga sedikitpun Raisya menunggu rossa yang akan datangRossa:"Hai sya, Hai jay"Raisya, JAYDEN:"Hai rossa"Rossa:"btw sorry ya gue telat soalnya ada klien yang sedikit ada masalah dikantor"Raisya:"iya gpp ross"Rossa:"kalian udah pesen makanan"Raisya, JAYDEN:"belum ni mnding kita pesen sekarang"Rossa:"baik ayoo"Sete
"Hai sya long time no see, lama ya gak ketemu gimana kabar kamu""Gak usah sok care deh loe emang loe siapa hah.. Ayo sya kita cabut aja""Sya""Hah""Sya maafin mama nak, mama kangen banget sama kamu. Kamu mau kan maafin mama sya""Maaf saya harus pergi. Permisi"Setelah kepergian Raisya, rossa, dan jayden, mama Raisya pun hanya meneteskan air matanya karen dia sangat merindukan putrinya itu. Sedangkan rehan berusaha menenangkannya sang istri itu " Sudah sayang kamu jangan nangis lagi, Raisya mungkin masih marah sama kita. Karena kesalahan kita waktu dulu"... "Iya itu semua karena kesalahanku dan juga papanya sehingga dia bersikap seperti itu""Sudahlah sayang suatu saat kita akan jelaskan ke Raisya gimana permasalahannya, tenanglah dulu. Sebaiknya kita pulang sekarang".. " Baiklah ayo"Didalam mobil mobil Raisya hanya bisa memikirkan kejadian tadi di mall saat dia bertemu dengan raihan dan juga mamanya. Hatinya me
"JAYDEN"...." Hai syaa""Oh Hai jay, ada apa loe kesini""Gpp btw gue kebetulan lewat jadi sekalian gue mampir, gapapa kan""Oh iya gpp, ayo masuk"Setelah JAYDEN masuk ke apartemennya Raisya pun membawakan minuman untuk JAYDEN dan mereka ngobrol, entah apa yang mereka obrolkan.Setelah memastikan keadaan Raisya baik" Saja dia memutuskan untuk pulang. Entah kenapa dia hanya ingin memastikan Raisya baik-baik saja. Karena setelah kejadian tadi siang dia khawatir Raisya kenapa-napa.Entah kenapa JAYDEN merasa sangat khawatir dengan Raisya. Ini baru pertama kalinya ia seperti ini. Karena dia belum pernah jatuh cinta kepada siapapun."Raisya" Itulah kalimat yang selalu terngiang dibenak pria itu.Keesokan harinya Raisya bangun dengan perasaan tidak karuan. Entah kenapa dia sangat marah. Semalam setelah kepulangan JAYDEN anak buah Raisya meghubunginya untuk memberi tau bahwa mereka sudah menemuka
Drrt drrt drrt"Halo""Hai sya, gue otw ke apartemen loe sekarang""Oke"Tanpa mendengarkan gerutuan orang diseberang dia mematikan HP nya. Dia tidak tau apa yang dipikirkan sahabatnya itu sehingga pagi sekali dia mau ke apartemennya.Bayangkan saja sekarang masih pukul 6 pagi dan rossa menghubunginya akan datang ke rumahnya."Untung sahabat kalo bukan udah gue tembak tu kepala" Batin Raisya.Dengan langkah gontai dia memutuskan untuk mandi dan membuat sarapan.Tak butuh waktu lama akhirnya sarapan pun selesai saat akan memakannya Raisya merasa ada yang mengetuk pintunya. Lalu dia membuka pintu dan ternyata rossa langsung nyelonong masuk dan memakan sarapan Raisya."Loe kesini mau numpang makan""Hehe loe tau kan gue belum sarapan dan ketika gue liat ini gue jadi laper hehehe""Dasar babi""Oh ayolah sya loe tau gue kalo nahan laper bisa kurus ntar gue jadi jelek k