Share

Khawatir

Sampai di apartement, Rayhan segera masuk ke dalam kamar di sebabkan kepala nya yang semakin pusing. 

Dinda dan Raka di buat bingung dengan tingkah Rayhan yang sedari tadi hanya diam, rasa khawatir tentu saja mereka rasakan karena tak biasanya Rayhan bersikap demikian.

Namun lagi lagi mereka bersikap acuh dan memutuskan untuk menonton tv di ruang keluarga.

Di dalam kamar, Rayhan segera berbaring dengan posisi meringkuk menahan sakit pada perut nya. Ia tak tahu apa yang salah mungkin itu adalah karma karena pernah berpura pura sakit.

Kalo itu benar, Rayhan tak akan mau berbohong lagi.

dua jam berlalu.

Namun tak ada tanda tanda Rayhan keluar dari kamar, mereka pun memutuskan masuk ke kamar untuk memastikan apa yang di lakukan anak itu.

Ceklek.

Suara pintu yang terbuka, dan yang mereka lihat adala

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status