Share

13

Setelah memakai peralatan yang diberikan padaku. Aku diberikan sebuah senapan serbu. Madania masih tampak senang melihatku. “Ah benar Atma. Aku lupa memberikan sesuatu padamu. Nanti kalau sudah pulang aku kasihkan.”

“Ngomong-ngomong enak jadi tanker dengan pakaian seberat itu?” tanyaku padanya.

“Enak saja sih walaupun berat. Enaknya tingkat bertahan hidupku paling tinggi di tim. Tidak enaknya jadi tameng tubuh!” Madania mendengus kesal. “Terlebih lagi Roger sering plin-plan! Aku pernah dikeroyok segerombolan mutan dan Roger belum memerintahkan apapun buat menyelamatkanku!”

“Terkepung selama 20 menit dan pelindungku hampir rusak! Barulah Roger membantu sialan!” katanya lagi.

“Ah waktu itu kan aku sengaja menunggu gerombolannya lebih banyak biar banyak yang kena jebakan!” tukas Roger membela diri.

“Kalian simpan pembicaraan untuk nanti. Fokusnya sekarang adalah menghentikan para mutan dan makhluk aneh itu.” Terdengar suara kakak melalui alat kom

R.S.Tama

Hehe. Penulis di sini. Baru saja sembuh dari Co***19. Selanjutnya bakal terus update chapter hingga tamat. Terima kasih bagi yang sudah membaca sampai sini. Maafkan penulis juga kalau lama updatenya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status