Home / Fantasi / Reinkarnasi Dewa Terkuat / BAB 216 : Chen Zhuo!

Share

BAB 216 : Chen Zhuo!

Author: Efrianto H.
last update Last Updated: 2025-05-01 15:03:30
“Jangan bicara seperti itu. Kita ini saudara seperjuangan, hanya berbeda keahlian,” ucap Qin Yun sambil menepuk bahu mereka dengan senyum tenang.

Bagi Qin Yun, ini memang hanya sebatas sebuah keterampilan, tetapi bagi Lin Tian dan Chu Feng, artinya jauh lebih dalam.

Mulai hari ini, mereka benar-benar mengakui Qin Yun sebagai pemimpin mereka.

“Mulai sekarang, kurangi formalitas. Kau adalah pemimpin kami, Qin Yun. Lin Tian dan aku akan mendukungmu sepenuh hati,” kata Chu Feng dengan tulus.

Lin Tian pun mengangguk mantap, menyiratkan keteguhan hati yang sama.

Qin Yun menghela napas pelan, lalu tersenyum, “Kalau begitu, tugas pertamamu adalah meningkatkan kultivasi kalian secepat mungkin. Dengan bakat kalian, kekaisaran Tang ini takkan cukup menampung ambisi kalian. Masa depanmu ada di Benua Tengah yang luas.”

“Hei, bos, siapa tahu kami justru melampaui Anda dan menembus tingkat Haotian lebih dulu!” sahut Chu Feng dengan tawa ringan.

“Kalau begitu, aku akan menanti saat itu d
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 544 : Sekarang giliranku!

    Di Alun-alun Akademi Luar Suara hiruk-pikuk para murid memenuhi udara, namun suasananya sama sekali tidak riuh gembira. Sebaliknya, ada ketegangan yang begitu tebal hingga seolah bisa dirasakan di kulit. Ratusan murid dan para instruktur berkumpul di depan Layar Proyeksi Spirit, ekspresi mereka tampak serius. Saat ini, layar memperlihatkan Qin Yun dan Zhi Wen saling beradu pedang dengan kecepatan nyaris tak terlihat mata. Setiap kali pedang mereka beradu dan ledakan Qi terjadi, riak energi pada layar membuat cahaya biru itu bergetar, seolah seluruh Akademi ikut merasakan dampaknya. Tetua Han, berdiri dengan kedua tangan terlipat di belakang punggung. Meski wajahnya terlihat tenang, alisnya sedikit berkerut, menunjukkan kekhawatiran yang tidak bisa disembunyikan. “Qin Yun…” gumam Tetua Han pelan, matanya tak berkedip menatap layar. “Jangan kalah!” Di sampingnya, Tetua Mo memiliki wajah yang penuh garis ketidaksabaran. “Hmph! Anak sombong itu sudah kehilangan keberuntungannya!”

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 543 : Zhi Wen yang terkejut!

    DUARRR!!!Ledakan Qi kembali terdengar ketika kedua pedang bertabrakan keras untuk kesekian kalinya. Gelombang energi menghantam pepohonan di sekitar, membuat dedaunan beterbangan dan batang pohon retak.Zhi Wen menatap Qin Yun dengan tatapan dingin, lalu melesat maju seperti kilatan petir. Pedang panjang peraknya menebas dari sudut bawah, begitu cepat hingga meninggalkan tiga bayangan pedang sekaligus.SRAAAKKK!!Qin Yun memutar tubuhnya, memiringkan pedang berkaratnya untuk menangkis. Percikan bunga api Qi memancar di udara. Namun, sebelum Qin Yun sempat menarik napas, Zhi Wen sudah memutar pergelangan tangannya, menebas ke arah sisi kiri leher Qin Yun dengan gerakan yang hampir mustahil dihindari.WUUUSHHH!!Qin Yun merendahkan tubuhnya, berputar setengah lingkaran, dan menahan tebasan itu dengan punggung pedangnya. Meskipun berhasil memblokir, tubuhnya terdorong mundur empat langkah, meninggalkan jejak retakan di tanah di setiap pijakannya.Fan Lingshan menahan napas, wajahnya mem

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 542 : Melawan Zhi Wen!

    Angin Qi berputar kencang, dedaunan beterbangan, dan atmosfer di sekitar medan kecil itu mendadak tegang.Setelah Zhi Wen memperkenalkan dirinya, selain Qin Yun, Fan Lingshan dan yang lainnya memiliki perubahan ekspresi. Itu karena, saat mereka bertarung melawan kelompok sebelumnya, mereka juga mendengar bahwa ada kelompok lain yang sedang mengincar mereka, dan bahwa pemimpin kelompok itu adalah Zhi Wen, salah satu ahli paling kuat di antara murid baru, bahkan Liu Yuan dan Ling Fan tidak bisa di bandingkan dengannya."Kalian seharusnya tahu siapa aku?" Zhi Wen tersenyum dan melangkah maju satu langkah, sepatu botnya menapak tanah dengan suara berat yang menggema samar. Tekanan Qi dari tubuhnya menyebar perlahan, membuat udara seakan mengeras.Fan Lingshan, Chen Han Sheng, Mu Qinyue, dan Qin Yan refleks melangkah mundur setengah meter, tubuh mereka menegang. Mereka bisa merasakan perbedaan kekuatan yang begitu jelas — pria bernama Zhi Wen ini bukanlah lawan biasa.Zhi Wen menatap tiga

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 541 : Dua kelompok kuat bertemu!

    Di dalam Alam Ilusi, langit berwarna kelabu pucat, kabut Qi berputar liar, dan bau darah memenuhi udara. Setelah beberapa hari penuh pertempuran brutal, ujian kelas telah berubah menjadi medan perang yang sebenarnya.Dari lebih dari dua ratus kelompok yang awalnya memasuki Alam Ilusi, hanya lima belas kelompok yang tersisa. Tubuh-tubuh para peserta yang tereliminasi telah lama lenyap bersama cahaya biru teleportasi, meninggalkan hutan sunyi dengan pohon-pohon tumbang, tanah retak, dan genangan darah yang belum kering.Dari 75 bendera yang tersebar, hampir semuanya kini telah dikuasai. Pemegang bendera terbanyak adalah kelompok yang dipimpin oleh seorang wanita muda menawan bernama Yan Ruo, jenius nomor satu dari Klan Ruo yang berasal dari Kota Awan Terbang.Wajah Yan Ruo begitu cantik dengan kulit seputih salju, mata bening berkilau, dan rambut hitam panjangnya menari tertiup angin Qi. Meskipun terlihat anggun, tatapan matanya tajam dan dingin. Bersama kelompoknya, dia telah menaklukk

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 540 : Zhi Wen!

    Di sisi lain Alam Ilusi, jauh dari hutan tempat Qin Yun dan kelompoknya bertarung, sebuah medan pertempuran besar baru saja berakhir.Debu masih melayang di udara, tubuh para murid berserakan, dan aroma darah bercampur dengan hawa Qi yang tebal memenuhi sekitarnya. Di tengah tumpukan batu pecah dan pepohonan tumbang, berdirilah seorang pemuda dengan jubah putih panjang berhiaskan simbol naga emas di bagian dadanya. Wajahnya tampan, ekspresinya tenang, dan di matanya berkilat cahaya tajam bagaikan pisau. Dialah Zhi Wen, jenius nomor satu dari Klan Zhi, salah satu keluarga bangsawan terbesar di wilayah timur laut.Di tangannya, bendera keempat berwarna perak bergetar pelan, memancarkan cahaya samar. Para anggota kelompoknya, yang terdiri dari lima orang, berdiri di sekelilingnya, sebagian masih membersihkan pedang mereka dari darah segar.“Pemimpin… kita sudah mengalahkan kelompok Luo Shan,” ujar salah satu anggota kelompoknya, seorang gadis berambut pendek bernama Mei Lan, sambil mengu

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 539 : Mendapatkan Tiga Bendera!

    Debu dan kabut Qi memenuhi udara. Batu-batu pecah berserakan, beberapa pohon tumbang, dan tanah di sekitarnya penuh bekas tebasan pedang serta lubang-lubang ledakan teknik elemen.Tiga kelompok masih bertarung sengit. Kota Tianyuan di sisi kanan, Kota Fengyang di sisi kiri, dan kelompok independen yang sudah kelelahan di tengah. Serangan demi serangan menghantam keras, namun tak ada yang mau mundur karena dua bendera ujian ada di tangan mereka.Qin Yun berdiri di balik batu besar bersama kelompoknya, matanya menatap tajam medan perang di depannya.“Qin Yun, kalau kita mau bertindak, sekarang saatnya,” bisik Fan Lingshan, napasnya sedikit menahan emosi.“Kekuatan mereka sudah setengah habis.”Qin Yun mengangguk tipis. Tatapannya tenang, namun tajam seperti pedang yang disarungkan.“Lingshan, kau dan Mu Qinyue lindungi sisi kiri. Han Sheng dan Qin Yan, ikuti aku langsung ke inti. Jangan berhenti kecuali aku memberi perintah.”Mereka semua mengangguk tanpa ragu. Aura pertempuran mereka p

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status