Home / Fantasi / Reinkarnasi Dewa Terkuat / BAB 465 : Pedang Karat yang menyedot jiwa!

Share

BAB 465 : Pedang Karat yang menyedot jiwa!

Author: Efrianto H.
last update Huling Na-update: 2025-07-19 22:02:18

Pada momen Kritis ini, tiba-tiba cincin penyimpanan di jari Qin Yun bersinar dan pedang karat melompat keluar. Begitu pedang karat keluar, itu tiba-tiba melepaskan kekuatan misterius yang menerobos lautan jiwa Qin Yun. Pada saat ini, penampilan pedang karat itu sangat indah, tidak ada lagi karat di tubuhnya dan seluruhnya memancarkan kilau yang mempesona.

Lalu beberapa saat kemudian, suara jeritan terdengar di dalam lautan jiwa Qin Yun.

"Tidak, tidak. Apa ini?"

"Bagaimana mungkin, bagaimana mungkin. Aku sudah sangat dekat, bagaimana mungkin aku bisa gagal!"

Suara jeritan terdengar terus-menerus, dan di depan mata Qin Yun. Dia melihat hantu jiwa hitam perlahan tersedot ke dalam pedang karat.

Setelah menyerap hantu jiwa hitam, pedang karat misterius itu kembali redup. Panas dari tubuh pedang menghilang, mengembalikan kilau primitifnya.

"Apa yang terjadi?"

Qin Yun tampak tercengang. Ia tidak tahu persis apa yang terjadi, tapi yakin bahwa hantu jiwa hitam itu telah terserap ke dalam
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Insomnia Blues
itu kenapa tingkat kultivasinya ke Haotian lagi. bukannya sudah berada di ranah xiantian Thor...
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 542 : Melawan Zhi Wen!

    Angin Qi berputar kencang, dedaunan beterbangan, dan atmosfer di sekitar medan kecil itu mendadak tegang.Setelah Zhi Wen memperkenalkan dirinya, selain Qin Yun, Fan Lingshan dan yang lainnya memiliki perubahan ekspresi. Itu karena, saat mereka bertarung melawan kelompok sebelumnya, mereka juga mendengar bahwa ada kelompok lain yang sedang mengincar mereka, dan bahwa pemimpin kelompok itu adalah Zhi Wen, salah satu ahli paling kuat di antara murid baru, bahkan Liu Yuan dan Ling Fan tidak bisa di bandingkan dengannya."Kalian seharusnya tahu siapa aku?" Zhi Wen tersenyum dan melangkah maju satu langkah, sepatu botnya menapak tanah dengan suara berat yang menggema samar. Tekanan Qi dari tubuhnya menyebar perlahan, membuat udara seakan mengeras.Fan Lingshan, Chen Han Sheng, Mu Qinyue, dan Qin Yan refleks melangkah mundur setengah meter, tubuh mereka menegang. Mereka bisa merasakan perbedaan kekuatan yang begitu jelas — pria bernama Zhi Wen ini bukanlah lawan biasa.Zhi Wen menatap tiga

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 541 : Dua kelompok kuat bertemu!

    Di dalam Alam Ilusi, langit berwarna kelabu pucat, kabut Qi berputar liar, dan bau darah memenuhi udara. Setelah beberapa hari penuh pertempuran brutal, ujian kelas telah berubah menjadi medan perang yang sebenarnya.Dari lebih dari dua ratus kelompok yang awalnya memasuki Alam Ilusi, hanya lima belas kelompok yang tersisa. Tubuh-tubuh para peserta yang tereliminasi telah lama lenyap bersama cahaya biru teleportasi, meninggalkan hutan sunyi dengan pohon-pohon tumbang, tanah retak, dan genangan darah yang belum kering.Dari 75 bendera yang tersebar, hampir semuanya kini telah dikuasai. Pemegang bendera terbanyak adalah kelompok yang dipimpin oleh seorang wanita muda menawan bernama Yan Ruo, jenius nomor satu dari Klan Ruo yang berasal dari Kota Awan Terbang.Wajah Yan Ruo begitu cantik dengan kulit seputih salju, mata bening berkilau, dan rambut hitam panjangnya menari tertiup angin Qi. Meskipun terlihat anggun, tatapan matanya tajam dan dingin. Bersama kelompoknya, dia telah menaklukk

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 540 : Zhi Wen!

    Di sisi lain Alam Ilusi, jauh dari hutan tempat Qin Yun dan kelompoknya bertarung, sebuah medan pertempuran besar baru saja berakhir.Debu masih melayang di udara, tubuh para murid berserakan, dan aroma darah bercampur dengan hawa Qi yang tebal memenuhi sekitarnya. Di tengah tumpukan batu pecah dan pepohonan tumbang, berdirilah seorang pemuda dengan jubah putih panjang berhiaskan simbol naga emas di bagian dadanya. Wajahnya tampan, ekspresinya tenang, dan di matanya berkilat cahaya tajam bagaikan pisau. Dialah Zhi Wen, jenius nomor satu dari Klan Zhi, salah satu keluarga bangsawan terbesar di wilayah timur laut.Di tangannya, bendera keempat berwarna perak bergetar pelan, memancarkan cahaya samar. Para anggota kelompoknya, yang terdiri dari lima orang, berdiri di sekelilingnya, sebagian masih membersihkan pedang mereka dari darah segar.“Pemimpin… kita sudah mengalahkan kelompok Luo Shan,” ujar salah satu anggota kelompoknya, seorang gadis berambut pendek bernama Mei Lan, sambil mengu

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 539 : Mendapatkan Tiga Bendera!

    Debu dan kabut Qi memenuhi udara. Batu-batu pecah berserakan, beberapa pohon tumbang, dan tanah di sekitarnya penuh bekas tebasan pedang serta lubang-lubang ledakan teknik elemen.Tiga kelompok masih bertarung sengit. Kota Tianyuan di sisi kanan, Kota Fengyang di sisi kiri, dan kelompok independen yang sudah kelelahan di tengah. Serangan demi serangan menghantam keras, namun tak ada yang mau mundur karena dua bendera ujian ada di tangan mereka.Qin Yun berdiri di balik batu besar bersama kelompoknya, matanya menatap tajam medan perang di depannya.“Qin Yun, kalau kita mau bertindak, sekarang saatnya,” bisik Fan Lingshan, napasnya sedikit menahan emosi.“Kekuatan mereka sudah setengah habis.”Qin Yun mengangguk tipis. Tatapannya tenang, namun tajam seperti pedang yang disarungkan.“Lingshan, kau dan Mu Qinyue lindungi sisi kiri. Han Sheng dan Qin Yan, ikuti aku langsung ke inti. Jangan berhenti kecuali aku memberi perintah.”Mereka semua mengangguk tanpa ragu. Aura pertempuran mereka p

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 538 : Target Qin Yun!

    Sesuai peraturan ujian, syarat untuk lulus dengan nilai standar adalah memiliki satu bendera, sementara untuk bisa duduk di kelas perunggu, kelompok setidaknya harus memiliki dua bendera, dan untuk bisa duduk di kelas emas, kelompok harus memiliki setidaknya lima bendera. Ada 75 Bendera yang tersebar, dan ada lebih dari 200 kelompok di Alam ilusi. Semua adalah jenius terbaik di kota asal mereka, dan pasti akan berusaha untuk mendapatkan lebih banyak bendera dan mengamankan posisi mereka di kelas Emas. Di Dalam Alam IlusiAngin pegunungan bertiup lembut, namun di tengah medan ujian ini, setiap embusan terasa membawa aroma darah dan kematian. Hutan lebat, tebing curam, dan jurang dalam bertebaran di segala penjuru. Alam ilusi tampak tenang di permukaan, namun di balik itu, perang tak terlihat antar para jenius terus berlangsung.Kelompok Qin Yun bergerak cepat menembus hutan, langkah mereka ringan dan teratur. Di bawah arahan Qin Yun, formasi mereka terlihat rapi, menunjukkan koordina

  • Reinkarnasi Dewa Terkuat   BAB 537 : Mendapatkan Satu Bendera!

    Di Dalam Alam IlusiLing Fan berlutut, wajahnya pucat pasi, napasnya memburu, dan tangannya gemetar hebat. Pedang safirnya yang biasanya bersinar penuh kebanggaan kini tertancap di tanah, tak lagi berkilau, seperti kehilangan jiwa.Selama beberapa detik, tak seorang pun berani bersuara. Hanya terdengar hembusan angin, dedaunan yang berguguran, dan suara napas tersengal para murid yang masih mencoba memahami apa yang baru saja terjadi.“Ling… Ling Fan kalah…” bisik salah satu murid Kota Hua dengan suara bergetar.Bisikan itu seperti petir yang mengguncang dada para jenius Kota Hua. Mata mereka melebar, napas tercekat, tubuh mereka menegang. Mereka tidak pernah membayangkan, jenius nomor satu Kota Hua, orang yang mereka yakini tak terkalahkan, bisa dijatuhkan hanya dengan satu tebasan.Ling Fan mendongak perlahan, menatap Qin Yun yang berdiri tenang dengan pedang berkaratnya, seolah tak pernah mengeluarkan tenaga sedikit pun. Rahangnya mengeras, matanya penuh kebencian dan rasa tidak te

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status