Share

122. End

Author: Aldho Alfina
last update Last Updated: 2023-03-18 14:33:03

Author rekap aja langsung end.

Arlom akhirnya setuju membantu, namun ia hanya terima beres saja. Semua sudah diselesaikan oleh pasukan Elf dan dia hanya menggantikan tahta saja. Saat melihat-lihat para korban perbudakan, ada yang menarik perhatian kami. Seorang gadis kecil ras serigala, ia adalah senjata pembunuh yang mereka ciptakan. Anak dari kedua serigala hybrid. Instingnya sangat mengerikan, bahkan hanya didekati saja langsung melesat bagaikan petir. Bukan melesat menjauh, namun langsung menyerang tanpa pandang bulu.

Akhirnya ia kami besarkan dan diberi nama Selen, ada juga ayahnya yang diberi nama Fenrir. Mereka semua kami rehabilitasi, namun Sania aku urus sendiri. Sifatnya yang masih ganas, tidak mungkin orang biasa yang menanganinya.

Kalaupun para Elf, mereka tetap terpaksa menggunakan kekerasan untuk menghentikannya. Jadi lebih baik bersama kami dan ternlyata malah dekat denganku, bahkan

Fenrir sebagai ayah Selen, mereka tidak pernah bertemu satu sama lain. Emosinya tidak begitu stabil, namun pulih begitu cepat. Ia bahkan juga meminta agar dia ikut pasukan serigala.

…

Mereka semua kini berlatih bersama Ignis, bahkan pada serigala juga ikut. Ternyata saat itu raja vampir Victor datang untuk melamar Noe, tapi tidak ada yang tau selain para ratu itu. Para tetua elf tentu saja setuju, perlindungan Al dipertanyakan lagi kekuatannya. Mampu menguasai sebagian besar wilayah di dunia itu. Tentu Noe menolaknya, membuatnya marah dan mengecewakan para tetua.

Victor mengancam akan menyerang mereka lagi. Peluasan wilayah yang baru, malah menjadikannya sebagai kelemahan. Semakin banyak yang harus mereka lindungi, sedangkan para pasukan manusia masih harus dilatih.

…

Singkatnya perang terjadi, namun Al dan Violet masih berlatih bersama Ignis. Kembar empat saja sebenarnya sudah cukup untuk melawan Victor, namun raja vampir itu mengajak beberapa penguasa termasuk raja kutukan. Pertempuran berlangsung berhari-hari hingga Al curiga akan kekasihnya yang tak kunjung datang. Akan tetapi, ia terlambat. Pertempuran telah terjadi, bahkan saat ia datang, Erin telah terluka parah.

Ia marah besar setelah melihat semua wanitanya terluka, energinya meluap sangat besar. bahkan menyebabkan pergeseran ruang di sekelilingnya. Hanya dengan mendekatinya saja, pasukan musuh langsung terpotong-potong. Akhirnya menyisakan Victor dan raja kutukan. Al mengincar Victor terlebih dahulu, hingga akhirnya membunuhnya. Sedangkan raja kutukan mengira ia akan menang karena Al telah banyak bertarung, namun nyatanya salah. Ia terbantai oleh Al.

Pertempuran berakhir menyisakan lautan darah dan kehancuran lokasi puluhan hektar. Kemenangan itu ternyata bukanlah sebuah akhir bahagia, ada energi kutukan dari raja kutuan yang menyebar. Setiap mayat pasukan yang menyentuhnya menyentuhnya menjadi undead. Ia coba mengurungnya menggunakan penghalang, namun energi kutukan itu tetap lolos begitu saja. Lalu dengan terpaksa menyerapnya.

Energi itu malah menggerogoti tubuhnya, bahkan tidak bisa dikeluarkan lagi. Ia akhirnya memilih untuk mengorbankan dirinya sebagai tumbal roh. Dengan tumbal jutaan jiwa, ditambah beberapa orang Raja iblis, juga tubuh Al sebagai wadahnya. Iblis yang sangat mengerikan terlahir.

Pada saat-saat terakhirnya, Al hanya menjanjikan agar ia tidak menyentuh para ratunya. Akan tetapi, demon itu malah mencari cara untuk membangkitkan Al kembali. Erin merasa aneh dengan hal itu, ia lalu menginterogasinya. Identitasnya sebagai dewi pengawas dunia, tentu saja merasakan keganjalan itu. Demon itu lalu bercerita tentang dirinya. Ia merupakan anak Al di masa depan yang terlempar ke masa ini.

Singkat cerita ia membangkitkan penguasa roh angin, air, tanah dan petir. Lalu juga menjadikan dua naga lainnya sebagai bawahannya. Dengan kekuatan para naga dan roh utama, ia membuka portal ruang dan waktu. Ia bersama salah satu demon menuju ke semesta lain (Multiverse) untuk menemukan tubuh Al. Dihentikan oleh para dewa yang mengawasi hukum alam, namun ia ternyata mampu mengalahkannya. Di dunia modern tanpa sihir, ayah dan mama kembarnya ternyata sudah bersama saat itu. Mengambil tubuh ayah dan mama kembarnya, lebih tepatnya menculik mereka. Jadi dialah penyebab semua asal mula, membuat ayah dan mamanya terlempar ke dunia lain.

Perjalanan waktu kembali membutuhkan waktu beberapa tahun. Jiwa Al dan kembar empat terpisah ke ribuan tahun lalu, sedangkan tubuhnya di masa depan. Tubuh kembar empat dibawa olehnya, sedangkan tubuh ayahnya ia jatuhkan didekat Lia. Jadi dialah yang mencomblanhkan ayahnya dan Lia. Padahal Lia hanyalah mama tiri.

Tugasnya selesai, ayahnya telah bertemu kembali dengan para istrinya. Kini ia harus menyelesaikan urusannya sendiri dan kembali ke masa depan.

Ini bukanlah sebuah akhir, namun merupakan sebuah awal untuk cerita yang baru.

Terima kasih banyak telah membaca karya pertama saya. Saya Aldho Alfina meminta maaf kepada semua pembaca karena ending dipersingkat. Author lagi fokus untuk Novel berjudul 'Penguasa Dewa Naga' semoga novel kedua ini bisa tamat dengan sempurna.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Reinkarnasi Ke-dua Di Dunia Lain   122. End

    Author rekap aja langsung end.Arlom akhirnya setuju membantu, namun ia hanya terima beres saja. Semua sudah diselesaikan oleh pasukan Elf dan dia hanya menggantikan tahta saja. Saat melihat-lihat para korban perbudakan, ada yang menarik perhatian kami. Seorang gadis kecil ras serigala, ia adalah senjata pembunuh yang mereka ciptakan. Anak dari kedua serigala hybrid. Instingnya sangat mengerikan, bahkan hanya didekati saja langsung melesat bagaikan petir. Bukan melesat menjauh, namun langsung menyerang tanpa pandang bulu.Akhirnya ia kami besarkan dan diberi nama Selen, ada juga ayahnya yang diberi nama Fenrir. Mereka semua kami rehabilitasi, namun Sania aku urus sendiri. Sifatnya yang masih ganas, tidak mungkin orang biasa yang menanganinya. Kalaupun para Elf, mereka tetap terpaksa menggunakan kekerasan untuk menghentikannya. Jadi lebih baik bersama kami dan ternlyata malah dekat denganku, bahkan Fenrir sebagai ayah Selen, mereka tidak pernah bertemu satu sama lain. Emosinya tidak b

  • Reinkarnasi Ke-dua Di Dunia Lain   121 -- Peluasan Wilayah Danirmala

    "Baiklah! Aku hargai kepedulianmu kepada makhluk lain, tapi kau urus sendiri mereka. Latihlah dengan benar!" Aku menyetujuinya sambil memberikan syarat."Deal!" Ignis langsung menyetujuinya dan mengulurkan jabat tangan, aku diam sejenak karena sedikit terkejut sebelum menjabat tangannya."Oi kamu yang paling besar, siapa namamu!?" Ignis meneriaki serigala terbesar yang memiliki 5 ekor, serigala itu langsung berubah wujud menjadi manusia dan berlutut di depan Ignis."Saya pemimpin kawanan ini, nama saya serigala petir ekor lima tuan," jawabnya membuat Ignis menepuk jidat."Kamu, tuanku ini ingin menjadikanmu bawahannya. Bersyukurlah dan patuhi dia!" Ignis menunjuknya sambil menepuk pundakku cukup kuat hingga membuatku terhuyung ke depan, sedangkan si serigala petir ekor lima bingung akan apa yang dikatakan Ignis."Kalian serigala petir merupakan makhluk tingkat tinggi, tapi kehidupan kalian terlalu bebas hingga lalai melatih bakat asli kalian. Aku Aldho Alfina akan membuat kalian menja

  • Reinkarnasi Ke-dua Di Dunia Lain   120 -- Serigala Hybrid

    Pada lokasi kedua, kami menemukan 4 bangsawan yang telah berkumpul. Banyak sekali pasukannya yang sedang berjaga di halaman kediamannya membuat Erin san Noe harus turun tangan.Di dalam ruang utama, para bangsawan terkejut mendengar suara ledakan dari energi listik milik Erin. Semuanya langsung mendekat ke jendela dan melihat ke halaman depan. Saat mereka baru mengecek dari jendela, ada satu penjaga yang berlari hingga tersandung-sandung masuk ruangan."Tuan, tuan!""Ada apa!?" teriak salah satu bangsawan."Elf menyerang, ada vampir, juga yang ikut!" teriaknya terbata-bata karena kehabisan napas."Bagaimana bisa ada Elf di sini? Apalagi vampir." Para bangsawan tidak percaya, namun mereka berfikir ulang karena penyerangan ini."Tidak mungkin juga pasukan kerajaan, sebagian besarnya merupakan orang-orang kita," ujar bangsawan lain."Hallo semuanya!" Noe mengagetkan para bangsawan dengan muncul tiba-tiba bersama kami semua."Topeng dan jubah itu!" Salah satu bangsawan menunjuk Noe, lalu

  • Reinkarnasi Ke-dua Di Dunia Lain   119 -- Perbudakan

    "Mereka keluar dari pegunungan Goromo, baru saja aku rasakan dari penghalangku," ucapku kepada Noe dan Erin setelah merasakan ada yang melewati penghalangku."Mungkin mencari kita," ujar Erin cuek."Iya, paling hanya kembali ke kota Danirmala," ujar Noe, ia lalu berdiri dari singgasana, mendekati para bangsawan kerajaan Lamris...Beberapa saat yang lalu"Yang Mulia! Para pemberontak di sekitar istana telah di singkirkan. Tidak ada korban jiwa dari pasukan kami, hanya beberapa saja yang mengalami luka dan sedang proses pengobatan." Tim melapor kepada Noe dengan tubuh yang dilumuri oleh darah, keadaanya terluka ataupun sehat tidak bisa diketahui karena tertutup oleh darah.Erin mengulurkan tangannya ke depan, ia membuka telapak tangannya dan tersorot mata vampirnya yang merah menyala. Darah di sekujur tubuh Tim tiba-tiba melayang ke arah telapak tangan Erin dan berkumpul membentuk bola. Gumpalan darah itu tiba-tiba menghilang seakan diserap olehnya."Bagaimana kondisimu?" Noe bertanya

  • Reinkarnasi Ke-dua Di Dunia Lain   118 -- Latihan para Naga

    Rumah di pegunungan GoromoNay bangun dan tidak menemukan Al di sisinya, ia kemudian dikejutkan oleh sesuatu dan bergegas keluar rumah."Darah?" ujarnya, lalu melihat Noa dan Violet yang sedang berlatih bersama Ignis.Ignis berdiri di tengah padang rumput, area sekitarnya sudah menjadi seperti kawah gunung berapi. Lava panas bergerak mengikuti alunan gerakan Ignis yang menari-nari untuk menyerang dan bertahan dari serangan Noa dan Violet.Violet seakan menggunakan teleportasi, ia selalu berpindah ke area sekitar Ignis untuk melakukan serangan. Menendang dan ditangkis oleh Ignis, berpindah lagi ke sisi lain dan mengayunkan lengannya yang ada satu cakar berbentuk bilah pedang menempel sejajar dengan lengan dan jari kelingking. Serangannya terus ditangkis, namun Violet juga terus menyerang, bahkan dirinya tidak pernah menapak di tahan karena selalu berpindah dengan sangat cepat."Ignis, lepaskan penguasaan areamu!" Noa tidak bisa menyerang dengan jarak dekat, ia dari jarak jauh hanya mel

  • Reinkarnasi Ke-dua Di Dunia Lain   117 -- Bangsawan Pemberontak

    "Tidak ada yang tidak mungkin, lihatlah dia." Aku menunjuk ke arah Erin yang masih berdiri di samping Downer dan Harnes, mereka berdua masih berada di bawah tekanan Erin."Dia vampir yang membantuku pergi, dia juga yang membuat tubuhku seperti ini. Untuk kematian kakek tua itu, dia patut mendapatkan. Kelakuan bejat dan semena-menanya sungguh membuatku muak." Aku membantu paman Ronald jalan menuju singgasananya, lalu melambaikan tangan ke arah Erin. Dia mengerti dan melepaskan Downer serta Harnes dari tekanan gravitasinya."Jadi kamu beneran pangeran Aldho?" ujar Harnes sambil berjalan mendekat."Iya, tidak ada waktu buat bercerita tentangku. Sekarang jelaskan apa yang terjadi pada kerajaan Lamris!" ucapku sambil berjalan menuju tempat duduk di sisi samping singgasana."Baik pangeran." Downer dan Harnes menunduk sambil terus menurunkan pandangan karena ada Erin di sampingku."Para bangsawan mengerahkan anak buahnya dan menyewa beberapa petualang untuk melengserkan posisi Raja Lamris,"

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status