Share

Bab 18 - Permulaan

Siluet hitam merah menyadari bahwa kekuatan yang dimilikinya belum pulih total. Bahkan, kemampuannya mengendalikan pikiran tidak berpengaruh kepada anak-anak. lantas ia menyuruh Shiva kembali ke rumah agar tidak membuat keributan.

Kemudian siluet hitam merah membuat portal gerbang untuk menuju ke suatu tempat. Shiva yang melihatnya terkejut dengan hal yang terjadi di hadapannya. Gadis kecil tersebut mematung, tak menyangka ayahnya dapat melakukan hal itu.

Sebelum siluet hitam merah berjalan ke portal, mendadak terdengar suara dari arah belakang Shiva.

“Apa aku boleh menyerapnya?”

Shiva terperanjat dengan kedua mata yang melebar. Jantungnya berdegup sangat kencang. Ia tak berani membalikkan badannya ke arah sumber suara.

Shiva membatin sambil mengepal kedua tangannya. “Menyerap? Apa maksudnya?”

Siluet hitam merah menoleh sedikit ke belakang. “Oh, rupanya kamu.”

Terlihat sosok siluet hitam jingga berdiri tepat di belakang Shiva yang tampak ketakutan.

“Jika itu anak kecil, kamu boleh mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status