Ming Yu menceritakan semua yang terjadi antara dirinya dan Hu Yutian kepada Joya. Selama Ming Yu bercerita tentang Hu Yutian, senyumnya yang begitu indah menunjukkan ekspresi jatuh cinta untuk pertama kalinya.Joya tersenyum, ia turut bahagia untuk mereka berdua. Ming Yu adalah gadis yang baik dan ia sangat cocok untuk Hu Yutian. Jika Hu Yutian bisa menerima kenyataan kalau Ming Yu memiliki seorang putra dan menganggapnya sebagai putranya sendiri, maka ia benar- benar mencintainya.“ Manis sekali, aku sungguh berharap kau dan Hu Yutian segera bersama...” kata Joya penuh semangat. Ia sudah bisa mendengar lonceng pernikahan di telinganya.“ Aku juga berharap begitu.” Ming Yu tersenyum. Ia sedang memikirkan masa depannya yang cerah ketika tiba- tiba ia teringat sesuatu dan bibirnya melengkung ke atas membentuk senyum nakal.“ Aku tahu pria yang tepat untuk berakting bersamaku di video klipku, “ Kata Ming Yu.“ Siapa?” Joya bertanya dengan rasa ingin tahu.Ming Yu tertawa dan memberitahu
Setelah Joya membujuk suaminya yang cemburu itu pergi, Irwan pun menurut pergi setelah memberi peringatan keras kepada Hu Yutian untuk membereskan semua rumor ini sesegera mungkin.Hu Yutian mengangguk dan segera mengirimkan pesan pribadi melalui medsosnya untuk menjelaskan situasinya. Tak hanya dirinya, Joya juga mengirimkan pesan kepada semua penggemarnya yang menjelaskan kalau tidak ada yang terjadi antara dirinya dan Hu Yutian. Mereka hanyalah teman baik dan memiliki hubungan baik sebagai atasan dan bawahan.Begitu kedua pesan itu terkirim, kekacauan kembali terjadi di antara orang- orang. Sebagian orang mempercayainya, sementara banyak yang menganggapnya hanya alasan untuk menutupi hubungan mereka.Penjelasan Hu Yutian dan Joa alih- alih membuat semuanya benar, malah membuat orang- orang semakin yakin kalau pasti ada sesuatu yyang terjadi di antara kedua orang ini.Setelah semua ini, Hu Yutian, Ming Yu, dan Joya duduk di dalam kantornya. Mereka sedang mendiskusikan lagu Ming Yu b
Joya mengambil koran itu dari tangan Hu Yutian dengan penuh semangat. Seluruh surat kabar dipenuhi dengan foto- fotonya dan Hu Yutian, dan ada banyak artikel tentang mereka.Dia mengerti mengapa Irwan marah dan ingin memukulnya. Membaca semua berita utama, dia tiba- tiba merasa sangat kasihan pada Hu Yutian. Suaminya adalah pria yang pencemburu dan dia menyukainya. Melihat koran, Joya mulai membacanya dengan keras.“ Pacar rahasia aktris Joya terungkap”“ Hubungan rahasia aktris Joya terungkap”“ Hubungan Joya dan Hu Yutian terungkap”“ Kemarin di peragaan busana terbesar di kota ini, setiap wajah yang dikenal dari industri hiburan hadir. Pertunjukan itu cukup spektakuler dengan semua tamu, model, dan gaun yang indah. Aktris Joya, aktris populer saat ini dari film ‘ Shades of Love’ terlihat berjalan di panggung mengenakan gaun merah seksi.Gaun itu segera menarik perhatian orang, tetapi saat berjalan di panggung, aktris itu tiba- tiba berbalik dan tersenyum pada seseorang di antara pe
Hu Yutian menatap pria yang sedang duduk di kursinya dan dia mengerutkan kening. Memikirkan semua yang dia lakukan dalam beberapa hari terakhir yang diingatnya. Hu Yutian menyadari kalau dia tidak melakukan kejahatan untuk pria ini untuk muncul di sini.Setiap kali orang ini ingin memukulinya ( dengan cara ramah) atau memberinya pelajaran, dia akan hadir di dalam kantornya dan akan duduk di kursinya.Hu Yutian dengan hati- hati melirik pria yang sedang memelototinya dan dia tersenyum tak berdaya.Orang ini tidak lain adalah Irwan Lung.Sebelum Irwan menikah, dia sangat menderita di bawah tangan Irwan, tetapi sekarang dia memiliki dewi penyelamat, Joya. Melihat sekeliling ruangan, dia mencari saudari iparnya untuk menyelamatkannya dari kemarahan Irwan.Namun, setelah melihat tidak ada orang lain di dalam ruangan, Hu Yutian segera mundur dan menutup pintu karena takut, Ming Yu yang berjalan di belakang Hu Yutian terkejut dengan gerakan Hu Yutian yang tiba- tiba sehingga ia harus mundur
Sesampainya di perusahaan, Ming Yu keluar dari mobilnya dan kebetulan Hu Yutian juga keluar dari mobilnya pada saat yang sama. Melihatnya, Ming Yu begitu malu dan gugup sehingga ia hanya ingin berpura- pura tidak melihatnya dan melarikan diri.Apapun yang ia lakukan, apapun yang ia katakan terlintas di benaknya. Hal itu membuatnya begitu gugup hingga ia bahkan tak sanggup menatap Hu Yutian tanpa wajahnya memerah.Ming Yu hendak bergegas masuk ke dalam perusahaan ketika ia melihat Hu Yutian melambai padanya dan itu membuatnya harus berhenti.Di sisi lain, Hu Yutian sedang dalam suasana hati yang cukup baik. Pagi- pagi sekali ia meninggalkan rumah Ming Yu dengan senyum cerah di wajahnya. Hal pertama yang ia lakukan setelah itu adalah pergi ke rumah sakit dan menyerahkan rambutnya dan Ming Yuze untuk tes DNA.Meskipun dia yakin kalau Ming Yuze adalah putranya dan dia tidak membutuhkan DNA untuk memverifikasi itu. Tapi itu untuk beberapa orang yang meresahkan dan menyebalkan yang akan mem
Sambil tertawa canggung, Ming Yu segera turun dari tempat tidur dan menatap putranya, Ming Yu menjelaskan, “ Ibu tidak sedang bermain. Ibu melihat seekor laba- laba besar di lantai, jadi ibu berteriak dan melompat ke tempat tidur.”Kali ini nenek Ming menjerit ketakutan, “ Ahh! Laba- laba? Di mana?”Ming Yu bergegas menghampiri neneknya dan memegang tangannya, “ Nenek, tenanglah, dia sudah pergi. Laba- laba itu sudah pergi.”“ Kamu... cepatlah mandi dan sarapan.” Nenek Ming berkata dengan hati- hati sambil melihat sekeliling ruangan sambil menggendong Ming Yuze dan keluar.Ming Yu mengangguk.Setelah mereka pergi, Ming Yu menutup pintu kamarnya. Dia berjalan menuju tempat tidurnya dan berbaring di atasnya sambil menatap langit- langit, dia tertawa cekikikan seperti orang bodoh. Kata- kata ‘ AKU MENCINTAIMU, MING YU’ terus berputar di dalam benaknya, membuat Ming Yu tertawa, ia tidak dapat menahan rasa bahagia yang dirasakannya.Beberapa hari terakhir ini saat ia bekerja sama dengan pr