Share

Kesepakatan

Author: Anjaly
last update Last Updated: 2024-09-14 22:12:51

Memikirkan segalanya dengan sangat jelas, dia menyadari bahwa dia memang mengatakan yang sebenarnya. Dia dua tahun lebih tua dari Raymond dan karenanya sebagian besar kenangan masa kecilnya saat itu kabur atau sebagian besar terlupakan.

Dia tidak pernah berpikir bahwa kebenaran akan seperti ini. Agus memperlakukan Raymond dengan sangat baik dan karena itu dia berpikir bahkan meragukan bahwa Raymond juga digunakan seperti dirinya.

Dia tidak pernah tahu bahwa Agus memiliki seorang adik perempuan dan perusahaan ini sebenarnya bukan miliknya sejak awal. Dia telah memperhatikan di kehidupan sebelumnya, bahwa Agus memberikan sebagian besar asetnya kepada Windy.

Di antara mereka berdua, Windy adalah yang paling dimanjakan. Dia ingat bahwa wawancara dari kehidupan masa lalunya yang disebutkan oleh Agus bahwa pujian dan kerja keras untuk kesuksesan dan pertumbuhan perusahaan adalah karena Windy. Dia tidak pernah memuji Raymond.

Pada saat itu, dia mengira Agus mengatakan semua hal itu karena di
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Reinkarnasi untuk balas dendam   Tidak terburu- buru

    Irwan berjalan menuju Joya ketika dia melihatnya berbicara dengan seorang pria. Dia tidak bisa melihat siapa pria itu dan memutuskan mengabaikannya, berpikir bahwa itu mungkin beberapa orang yang mencoba memberi selamat padanya.Tapi tiba- tiba dia terpikir tentang Rahul Khan dan memutuskan untuk berjalan menuju istrinya. Tepat ketika dia berjalan ke arah mereka, dia melihat pria itu pergi. Tidak peduli seberapa banyak dia mencoba untuk melihat wajah pria itu tetapi tidak bisa. Merasa curiga dia ingin bertanya kepada Joya tentang pria itu, ketika dia melihat banyak wartawan di sekitar Joya dia pun berbalik.Joya dikelilingi oleh media, mereka menjadi antusias untuk mewawancarainya. Mereka memujinya karena aktingnya, filmnya, dan kesuksesannya.“ Miss Joya, kami menyukai akting Anda di layar lebar. Jadi kami ingin tahu film berikutnya apa yang Anda perankan?” seorang reporter bertanya.Joya tersenyum dan berterima kasih pada wartawan itu.”Untuk saat ini, aku belum menandatangani kontra

  • Reinkarnasi untuk balas dendam   Apakah kamu menyukainya?

    Para netizen, juri dan hampir semua orang yang datang untuk melihat film itu memuji film tersebut. Film ini pasti akan menjadi hit besar yang mendapatkan penghasilan yang hampir mencapai miliaran.Begitu banyak orang- orang ini keluar, mereka di kelilingi oleh media dan mereka di tanyai tentang film, naskah dan aktingnya. Sebagian besar dari mereka senang dengan film ini tetapi di antara orang- orang ini ada beberapa yang tidak senang dan terkejut pada saat yang sama.Mereka terkejut dengan kinerja Joya yang luar biasa dalam film itu, tetapi mereka tidak senang melihat akting Windy. Sebagian besar mengkritik dan menilai kalau aktingnya sangat buruk. Mereka membandingkan akting Windy dengan film- film sebelumnya yang telah dia lakukan, dan mereka merasa ada sesuatu yang salah. Aktingnya terasa sangat berbeda, seolah- olah kedua saudari ini telah bertukar tempat mereka dalam akting.Sebagai salah satu juri lama di industri akting, begitu keluar dari bioskop ia di kelilingi oleh wartawa

  • Reinkarnasi untuk balas dendam   Terlahir untuk menjadi aktris

    Pada saat ini, Irwan ingat mata pria yang menatapnya dengan penuh kebencian. Dia ingat dengan jelas hari itu ketika dia pergi untuk menjemput Joya setelah wawancaranya selesai, dia melihat seorang pria tampan di samping Joya.Apakah itu dia?Apakah itu benar- benar Rahul Khan?Irwan tidak tahu, mungkin pria itu memiliki nama yang sama dengan sahabatnya atau mungkin pria itu adalah sahabatnya. Dia tidak bisa seratus persen yakin, kalau saja hari itu dia turun dari mobilnya dan dia bisa bertemu pria itu. Mungkin dia bisa mendapatkan petunjuk atau mengatakan sesuatu pada hari itu.Ada banyak hal yang menunjuk kalau pria itu adalah sahabatnya. Misalnya, penampilan pria itu, atau cara dia berdiri seperti raja, cara dia membawa dirinya sendiri seperti bagaimana dia bisa melihat bayangan sahabatnya. Tetapi bagaimana jika dia bukan Rahul Khan?Irwan begitu tenggelam dalam pikirannya sehingga dia bahkan tidak menyadari Joya memanggilnya lebih dari beberapa kali.“ Irwan, apa yang kamu pikirkan

  • Reinkarnasi untuk balas dendam   Hadiah

    Malam itu ketika Joya memasuki rumahnya dengan kelelahan yang sangat dahsyat karena pekerjaannya, dia langsung di selimuti oleh aroma makanan yang menggiurkan. Meletakkan semua bawaannya di atas meja, dia berjalan menuju dapur. Di dalam dapur, Irwan sibuk membuat sesuatu, meskipun dia mengenakan pakaian kasualnya, itu tidak membuatnya kurang menarik. Sebaliknya, itu membuatnya terlihat macho.“ lelah?” Irwan bertanya ketika dia melihat Joya berdiri di pintu masuk dapur mereka, Joya bersandar di dinding.Joya mengangguk.“ Pergilah mandi, aku akan selesai dalam beberapa menit,” katanya.Joya tersenyum ketika dia berjalan menuju kamar tidur mereka untuk mandi. Beberapa menit kemudian, dia mengenakan pakaian kasual dan berjalan menuju meja makan mereka di mana Irwan sudah meletakkan makanan.Mereka berdua duduk berdampingan dan Irwan menyajikan makanan untuk mereka berdua. Joya kelaparan, dia dengan segera mulai makan malamnya.“ Apa itu?” Irwan bertanya menunjuk ke arah meja.“ Hadiah d

  • Reinkarnasi untuk balas dendam   Tolong berhenti menangis

    Joya akan pergi tetapi Irwan mencengkeram pergelangan tangannya dengan erat dan menghentikannya untuk pergi. Melingkarkan lengannya di pinggang Joya dengan erat, dia meminta maaf, “ Joya, aku sangat menyesal. Aku benar- benar tidak bermaksud begitu, aku sangat menyesal.”Joya diam.Irwan mengutuk dirinya dalam hati. Sayang, aku benar- benar minta maaf, tolong jangan marah padaku. Aku bodoh, aku idiot, aku minta maaf.”Joya tidak mengatakan apa- apa. Irwan akan mengatakan sesuatu ketika tiba- tiba dia melihat tubuh Joya gemetar di lengannya. Matanya melebar panik ketika dia menyadari bahwa Joya sedang menangis.“ Joya sayang, kenapa kamu menangis? Tolong berhenti menangis,” dia berkata dengan cermat membalikkan tubuh Joya untuk membuatnya melihat wajah Joya.Joya tidak menatapnya dan tetap menangis, merengek dalam tangisnya untuk mengurangi suara dalam tangisannya. Irwan memegang dagunya dan membuatnya menatapnya, mata Joya penuh dengan air mata dan menatapnya dengan sedih. Menyeka ai

  • Reinkarnasi untuk balas dendam   Kamu tidak mau?

    “ Bagaimana perasaanmu sekarang?” Joya bertanya.“ Baik.” Kata Irwan. Mengingat semua hal memalukan yang telah dia lakukan kemarin, dia diam- diam memutuskan dalam hatinya untuk bertindak seolah- olah dia telah melupakan semua yang telah dia lakukan. Dia sudah kehilangan muka di depan Joya.“ Lalu, apakah kamu ingat apa yang kamu lakukan kemarin?” Joya bertanya dengan cermat.Irwan menatapnya dan bertanya dengan polos, “ Tidak! Mengapa? Apakah saya melakukan sesuatu yang buruk?”“ Kamu tidak ingat apa- apa?”“ Tidak.” Irwan membantah. Tapi melihat telinganya merah, Joya segera mengerti bahwa dia hanya pura- pura lupa dan sebenarnya sangat malu dengan apa yang telah dia lakukan saat dia mabuk.Menyematkan tawa kecil, Joya menggoda, “ Oh! Jangan khawatir aku sudah merekamnya. Aku bisa menunjukkan kepadamu apa yang kamu lakukan kemarin seperti stripis sexy, menari....”Meraih tangan Joya, dia menariknya ke arah dan mengurung di bawah tubuhnya. Mencubit pipi Joya, dia menyeringai, “ Joya.

  • Reinkarnasi untuk balas dendam   Mari kita buat bayi

    “ Istriku, kenapa kamu mendorongku?”Joya menyipitkan matanya ke arah Irwan. Orang ini, apakah dia pura- pura mabuk atau bagaimana. Mencubit pipi Irwan dia bertanya, “ Kenapa kamu begitu genit? Apakah kamu sengaja menggodaku?”Irwan mengangguk polos, dia menatap Joya dan bertanya, “ Bukankah istriku menyuruhku melakukannya dan kemudian akan memaafkanku?”Joya mengusap wajahnya dengan kedua tangannya, mengatup giginya, dia berkata, “ Kapan aku menyuruhmu untuk menari striptis? Aku hanya menyuruhmu menari biasa.”Irwan merasa bersalah, “ Istriku, kamu tidak menyukainya? Apakah aku tidak tampan dan sexy?” melihat kalau dia akan menangis untuk kedua kalinya, dia segera menganggukkan kepalanya. “ Tampan, suamiku adalah pria paling tampan dan sexy di seluruh dunia. Aku sangat menyukainya.”Irwan tersenyum. Memegang pinggang Joya dan menarik ke arahnya dan mencium lehernya, “ Istriku, tiba- tiba aku punya ide.”“ Apa?”“ Istriku, saya ingin memiliki bayi.” Irwan berkata tetapi kemudian dia t

  • Reinkarnasi untuk balas dendam   Menari untukku

    “ Jangan berbohong Irwan, aku bisa melihat dengan jelas, kamu yang mabuk.” Kata Joya. Dia terkejut dengan perilaku Irwan ini yang seperti anak kecil. Sejak dia mengenalnya, dia belum pernah melihatnya mabuk.Joya menghela nafas, “ Asisten Xue, tolong buang semua botol ini.”“ Ya, miss Joya.” Asisten Xue mengangguk ketika dia mengambil semua botol dari tangan Irwan dan meninggalkan ruangan itu dengan tenang. Keheningan terjadi di dalam kantor, “ Irwan kenapa kamu minum begitu banyak? Apakah ada sesuatu yang terjadi?” Joya bertanya ketika dia mendekatinya.“ Joya!!! Tolong jangan membenciku. Aku berjanji padamu bahwa aku tidak akan minum lagi. Tolong jangan membenciku! Maaf!!” Irwan meminta maaf seperti anak kecil.Joya terkekeh. Cara Irwan berperilaku ketika dia mabuk cukup lucu. Dia telah melihat banyak orang mabuk dan berperilaku sangat aneh tetapi Irwan sungguh sangat lucu.Melihat kalau Joya tidak mengatakan apapun Irwan meraih pinggangnya dan memeluknya dengan erat. Merengek seper

  • Reinkarnasi untuk balas dendam   Bos selalu benar

    Tidak, tidak Bos. Anda adalah orang yang paling cerdas di bumi ini.” Asisten Xue menyatakan.“ Hmmm...” Irwan mengangguk dengan tawa kecil.“ Sekarang beritahu saya mengapa kamu minum begitu banyak, apa alasannya? Apakah kamu sedang patah hati? Dan bahkan jika kamu ingin mabuk, lakukan di kantormu sendiri. Mengapa kamu datang ke kantor saya dan mabuk? Lihat, kekacauan apa yang kamu buat dikantorku,” Irwan mengkritik dengan keras. “ Untung Bos kamu baik, kalau tidak kamu akan dipecat di tempat karena minum di ruangan bosmu.”Asisten Xue : “....”“ Mengapa kamu menatapku begitu? Apakah saya mengatakan sesuatu yang salah?” Irwan melotot.“ Heheh...” Asisten Xue tersenyum canggung, “ Bos selalu benar.”“ Tentu saja saya benar.” Irwan berkata senang. “ Xue, beritahu aku sesuatu, mengapa bahkan setelah meminum banyak alkohol kamu tidak mabuk. Sedangkan aku, kepalaku berputar bahkan aku tidak meminum setetes alkohol.” Irwan mengerutkan kening.“ Karena orang yang meminum semua alkohol ini ad

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status