Home / Rumah Tangga / Reinkarnasi untuk balas dendam / Bagaimana kamu tahu yang sebenarnya

Share

Bagaimana kamu tahu yang sebenarnya

Author: Anjaly
last update Last Updated: 2024-09-13 16:19:22

Raymond tertawa, "Mungkin karena aku sama sepertimu..."

"Kamu..." Joya berhenti sambil menunjuk ke arahnya, "Kamu juga yatim piatu?"

Sedikit cemberut dia menghela nafas, "Sayangnya, aku tidak memiliki keberuntungan seperti itu"

Mata Joya sedikit meredup dan dia langsung merengut, "Tidak ada gunanya menjadi yatim piatu." Hanya hatinya yang tahu betapa dia merindukan orang tua kandungnya. betapa dia ingin menemukan mereka secepat mungkin...

"Tetapi menjadi yatim piatu lebih baik daripada berhubungan dengan keluarga Izaac" Raymond mengangkat bahu...

"Itu pasti. mereka hanya tahu bagaimana menggunakan orang lain untuk keuntungan mereka. Raymond, jika kamu bukan yatim piatu lalu siapa kamu? Apa hubunganmu dengan mereka?" dia bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Aku ingin tahu bagaimana menurutmu kakak? Siapa aku? Apa tujuanku memberitahumu semua ini? Menurutmu aku mengatakan yang sebenarnya?"

"Aku tidak tahu...Mungkin aku percaya padamu atau mungkin tidak. Bagaimana ceritamu?" Joya bertanya
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Reinkarnasi untuk balas dendam   Kebetulan, Tidak. Takdir, Iya

    Sesampainya di perusahaan, Ming Yu keluar dari mobilnya dan kebetulan Hu Yutian juga keluar dari mobilnya pada saat yang sama. Melihatnya, Ming Yu begitu malu dan gugup sehingga ia hanya ingin berpura- pura tidak melihatnya dan melarikan diri.Apapun yang ia lakukan, apapun yang ia katakan terlintas di benaknya. Hal itu membuatnya begitu gugup hingga ia bahkan tak sanggup menatap Hu Yutian tanpa wajahnya memerah.Ming Yu hendak bergegas masuk ke dalam perusahaan ketika ia melihat Hu Yutian melambai padanya dan itu membuatnya harus berhenti.Di sisi lain, Hu Yutian sedang dalam suasana hati yang cukup baik. Pagi- pagi sekali ia meninggalkan rumah Ming Yu dengan senyum cerah di wajahnya. Hal pertama yang ia lakukan setelah itu adalah pergi ke rumah sakit dan menyerahkan rambutnya dan Ming Yuze untuk tes DNA.Meskipun dia yakin kalau Ming Yuze adalah putranya dan dia tidak membutuhkan DNA untuk memverifikasi itu. Tapi itu untuk beberapa orang yang meresahkan dan menyebalkan yang akan mem

  • Reinkarnasi untuk balas dendam   Bukan Mimpi

    Sambil tertawa canggung, Ming Yu segera turun dari tempat tidur dan menatap putranya, Ming Yu menjelaskan, “ Ibu tidak sedang bermain. Ibu melihat seekor laba- laba besar di lantai, jadi ibu berteriak dan melompat ke tempat tidur.”Kali ini nenek Ming menjerit ketakutan, “ Ahh! Laba- laba? Di mana?”Ming Yu bergegas menghampiri neneknya dan memegang tangannya, “ Nenek, tenanglah, dia sudah pergi. Laba- laba itu sudah pergi.”“ Kamu... cepatlah mandi dan sarapan.” Nenek Ming berkata dengan hati- hati sambil melihat sekeliling ruangan sambil menggendong Ming Yuze dan keluar.Ming Yu mengangguk.Setelah mereka pergi, Ming Yu menutup pintu kamarnya. Dia berjalan menuju tempat tidurnya dan berbaring di atasnya sambil menatap langit- langit, dia tertawa cekikikan seperti orang bodoh. Kata- kata ‘ AKU MENCINTAIMU, MING YU’ terus berputar di dalam benaknya, membuat Ming Yu tertawa, ia tidak dapat menahan rasa bahagia yang dirasakannya.Beberapa hari terakhir ini saat ia bekerja sama dengan pr

  • Reinkarnasi untuk balas dendam   Dia mencium Hu Yutian

    Ming Yu tersipu saat dia menatap matanya dan berkata, “ Kamu, kamu menciumku.”Hu Yutian menyeringai saat dia bergerak lebih dekat ke wajahnya dan mencium dahinya, “ Seperti ini?” tanyanya.Ming Yu menggelengkan kepalanya, “ Tidak.”Setelah mencium kedua pipinya, dia bertanya, “ Apakah aku harus menciummu seperti ini?”“ Tidak. Tidak seperti ini.” Ming Yu membantah menggelengkan kepalanya.Hu Yutian sedikit lebih dekat ke bibirnya saat dia dengan ringan mencium bibir Ming Yu. “ Apakah aku harus menciummu seperti ini?” tanyanya dengan suara serak.Kali ini Ming Yu tidak menjawabnya. Dia menatapnya dan tiba- tiba melingkarkan lengannya di lehernya. Menarik kepalanya sedikit ke bawah, dia menciumnya dengan kekuatan penuh di bibirnya. Mata Hu Yutian melebar karena terkejut karena dia tidak menyangka Ming Yu akan melakukan tindakan mendadak ini.Ketika wanita yang dia cintai menciumnya jadi bagaimana mungkin dia tidak menciumnya kembali? Melupakan yang lainnya, Hu Yutian menciumnya dengan g

  • Reinkarnasi untuk balas dendam   Mau kah kamu?

    Di tengah malam Hu Yutian tiba- tiba terbangun, dia merasa sangat haus. Dia melihat sekeliling tetapi tidak ada air di kamar jadi ia bangun dan melihat putranya yang sedang tidur dalam posisi yang sangat aneh. Hu Yutian tersenyum saat ia membaringkannya di tempat tidur dengan hati- hati agar tidak mengganggu tidur nyenyak putranya.Keluar dari kamar, Hu Yutian tahu di mana dapur berada jadi dia berjalan menuju dapur dan mengambil sebotol air dari lemari es. Setelah minum air, Hu Yutian berjalan kembali ke kamar tamu tiba- tiba dia berhenti.Menatap ke arah kamar Ming Yu, dia teringat sesuatu. Senyum nakal terlihat di wajahnya saat bibirnya melengkung membentuk senyuman.Sambil menyelinap diam- diam di kamarnya, Hu Yutian melihat sekeliling dan membuka pintu kamarnya. Ia merasakan sensasi luar biasa seperti pencuri yang membobol kamar seseorang dan Hu Yutian menyukainya. Kali ini ia mencuri hati calon istrinya.Sambil terkekeh pelan, Hu Yutian memasuki kamar dan melihat wanita yang dic

  • Reinkarnasi untuk balas dendam   Hukuman

    Nenek Ming tertawa canggung dan dengan penuh kasih sayang menjelaskan kepada cucunya,” Yuze sayang, minta maaflah kepada paman Tian. Tidak baik bagimu untuk mengatakan hal yang salah.”Ming Yuze cemberut dan menatap neneknya. Sambil menggelengkan kepala kecilnya, dia menolak, “ Tidak. Apakah aku mengatakan sesuatu yang salah? Gara- gara paman Tian, ibuku jadi telat pulang.”“ Yuze, apakah ini yang kami ajarkan padamu? Jika kamu anak yang baik, cepatlah dan minta maaf pada paman Tian.” Ucap nenek Ming dengan ringan.“ Aku tidak akan minta maaf. Aku tidak salah.” Ming Yuze berteriak sambil menghentakkan kakinya dengan marah. “ Orang jahat harus dihukum.” Ungkapnya.“ Ming Yuze...” Nenek Ming menghela napas melihat cucunya bertingkah seperti ini. Sambil menatap Hu Yutian dia meminta maaf, “ Aku benar- benar minta maaf, Yutian sayang. Yuze kita tidak seperti ini sebelumnya.”Hu Yutian tersenyum, “ Nenek, tidak apa – apa. Yuze sama seperti anakku.”Berjalan menuju Ming Yuze, Hu Yutian memb

  • Reinkarnasi untuk balas dendam   Pengakuan

    Ming Yu dan Hu Yutian bermain seperti itu selama beberapa saat, berlari mengejar satu sama lain dan bersenang- senang. Setelah sekian lama, Ming Yu benar- benar lelah dan menyerah. Terengah- engah untuk mengatur napas, dia duduk di tanah. Hu Yutian yang mengejarnya, mendekatinya dan mengerutkan kening melihatnya duduk di tanah.“ Lelah?” tanyanya sambil berjongkok di sampingnya.Ming Yu mengangguk.“ Ayo pulang,” kata Hu Yutian.Ming Yu menggelengkan kepalanya dan cemberut, “ TIDAK! Aku tidak ingin pulang.”“ Mengapa?”“ Karena... karena aku tidak mau.” Ming Yu merengek.Hu Yutian mendesah saat duduk di sebelahnya. “ Dan di mana kamu akan tidur?”“ A- aku akan tidur...” Ming Yu melihat sekeliling dan cemberut saat melihat tidak ada tempat tidur. Sambil menatap Hu Yutian dengan sedih, dia berkata “ Tidak ada tempat tidur.”“ Hmmm... karena itulah kita harus pulang.” Hu Yutian berkata sambil mengulurkan tangannya untuk membantu gadis itu berdiri. “ Bangun.”“ Oke.” Ming Yu mengangguk de

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status