Share

Pemenang Sesungguhnya

Selamat Membaca

HAVE A NICE DAY

Pangeran Afni masih memimpin namun, Pangeran Serkan tidak menyerah. Dia berusaha menyalip tapi, kudanya terlanjur dicambuk. 

"Cepat!" teriak Pangeran Serkan pada Kartike.

Dengan mengambil kesempatan itu, Kartike memacu kudanya. Pangeran Afni sangat kesal, ternyata Dia dibodohi. Saat perhatian Pangeran Afni teralihkan, maka di sanalah Pangeran Serkan yang mengambil cambuk Pangeran Afni.

"Serkan kembalikan!" geram Pangeran Afni.

Pangeran Serkan tidak memperdulikan Pangeran Afni, Dia terus menuntun kudanya untuk lari secepat mungkin. Dari arah belakang Pangeran Afni berusaha menggapai kembali cambuknya namun, tidak berhasil juga.

Kini, di depan sana Kartike sudah memimpin. Sedikit lagi Dia sampai di garis finis, jauh di belakang ada Pangeran Serkan dan Afni. Mereka saling menyalip satu sama lain.

"Hei, menangkan pertandingan ini!" teriak Pangeran Serkan.

Kartike masih fokus dan akhirnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status