Share

Satu Kebenaran Terungkap

Selamat Membaca

HAVE A NICE DAY

Setelah pembicaraan di aula istana, Pangeran Afni menemui Agra. Mereka memutuskan untuk bicara empat mata.

"Sepertinya Kau sangat gelisah," ucap Agra.

"Iya. Sebenarnya Aku mencuri kunci ruangan yang tidak terpakai itu," ucap Pangeran Afni.

"Kunci? Hebat sekali, sejak kapan seorang Afni berani mencuri dari Ratu Kosala?" tanya Agra. 

"Tidak, Aku tidak mencurinya dari Ratu Kosala. Melainkan dari Grita, tapi Aku sudah kembalikan. Kau jangan bilang apapun," jelas Afni.

"Grita?!" tanya Agra. Dia terlihat terkejut.

"Mungkin saja, Ratu memintanya untuk membawa kunci itu. Sebenarnya Aku hanya iseng saja, karena tahun lalu Dia melarang-ku untuk memakai ruangan itu," ucap Afni.

"Lalu, kenapa Kau tiba-tiba membicarakan hal ini padaku?" tanya Agra.

"Kau, kan Pangeran di kerajaan ini. Ya, meskipun bukan calon pewaris kerajaan. Tapi, Kau pasti tahu apa isi dari ruangan itu. Aku sangat penasaran," jawab Pangeran
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status