Share

Ancaman Suryo

Wira segera menutup sambungan teleponnya. Padahal ia menggunakan nomor baru, bagaimana orang itu bisa tahu? Apa jangan-jangan terjadi sesuatu pada Mamak? Pikiran Wira berkecamuk. Ia masih berdiri memandang kosong bangunan dengan kubah besar berwarna hijau di hadapannya. Tangan kanannya masih menggenggam pergelangan tangan Nadya.

“Wir, kenapa?” Nadya menjajari tubuh pemuda itu.

“Orang itu, kenapa bisa tahu nomorku? padahal ini nomor baru. Aku takut terjadi sesuatu pada Mamak,” ujar Wira khawatir.

Jemari Wira kini mengusap-usap layar gawainya. Lalu mendial nomor wanita tercintanya. Semalam ia sudah meminta tetangga sebelah yang juga ketua RT untuk menjaga Mamak selama ia pergi. Namun tetap saja ia tak tenang.

“Halo, Mak? Mamak dimana? Nggak kenapa-kenapa kan?” kejar Wira.

“Apa sih, Wir? Mamak lagi metis di rumah sama Bu RT. Kenapa?” Mamak balas bertanya dengan santainya.

“Alhamdulillah ...

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status