Share

Praduga tak bersalah

Kayra menatap sebal kearah cowok yang baru saja masuk kedalam kelas,kayra mulai menerka nerka apa cowok yang sok cool dan pintar itu yang diam diam dikagumi oleh kayra itu yang  telah menyebarkan gosip murahan ini.

  Tet..tet.

Bel sekolah berbunyi tanda pergantain jam pelajaran dimulai,tapi kayra masih saja memikirkan tentang perbuatan yang telah dilakukannya.Kayra tidak bisa membayangkan bagaimana kalau satu sekolah tahu kalau dia juga termasuk dalam komplotan Tian.

"Kay,kata gina masalahnya Tian bakal ditutup deh?"bisik Dinda begitu jam pelajaran terakhir usai.

Kayra tidak berani menatap wajah sahabatnya itu,bagaimana kalau Dinda tahu kalau dirinya juga terlibat dalam konspirasi yang dilakukan oleh tian. "Kay,gue ngomong sama Lo,kok malah diam?"tegur Dinda."gue duluan ya,soalnya ekskul tari dimajuin jam nya."

Kayra mengangguk dan membiarkan sabahatnya itu berlalu terlebih dahulu bersama teman teman satu ekskul nya.Sekarang tinggal dirinya dan cowok sok cool itu didalam kelas.

"Bisa bicara sebentar?"tanya kayra dengan ekpresi susah ditebak.

"Tergantung!"balas cowok itu dingin.

"Maksudnya tergantung?"

"Tergantung penting atau tidak?"

"Penting banget!"balas kayra  tak kalah dingin dengan cowok disebelahnya itu.

Cowok itu berdiri. "Mau ngomong dimana?disini?"

Kayra menarik nafas panjang dan kemudian menghembuskan nya. "Gue nggak mau basa basi,gue cuma mau tanya,apa Lo yang nyebarin berita tentang nasi tumbeng yang dipesan Tian ?"

Kening cowok itu mengeryit lalu tersenyum getir."Kamu waras?"

"Maksud Lo ,Lo ngatain gue gila?"kening kayra mengeryit melotot lebar kearah cowok tersebut.

"Aku tahu kamu benci sama aku,karena aku jauh lebih pintar dari kamu,tapi aku nggak habis pikir kamu bisa nuduh aku tanpa bukti apa apa,apa kamu punya bukti untuk masalah yang kamu tuduhkan itu?"

Kayra menahan geram. "Nggak usah sok pintar disini,gue tahu banget,pasti Lo yang sudah nyebarin berita itu,secara Lo ada diTKP waktu itu,mau nyangkal apa lagi hah?"

Cowok itu mengangkat alisnya kemudian tersenyum sinis ." Aku ternyata salah sudah nilai kamu,aku pikir kamu cewek yang pintar dan mempunyai inner yang bagus,tapi melihat cara kamu yang menuduhku seperti ini,aku tahu,cewek seperti apa kamu?"ucap cowok sambil memandang sinis kearah kayra,cowok itu kemudian berjalan begitu saja melewati kayra yang sejak tadi berdiri disampingnya,lalu keluar dari kelas.

"Saka tunggu!" Teriak kayra  dan langsung bergegas berlari mengejar cowok tersebut.

*****

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status