Share

Ternyata

 Kayra langsung mempercepat langkahnya menuju kelas,setelah dia turun dari mobil ayahnya.Begitu sampai dikelas kayra terlihat heran,belum ada satu pun temannya yang datang,dia kemudian melirik jam guess miliknya ternyata masih pukul 06.08,masih pagi sekali.Kayra kemudian berjalan santai menuju tempat duduknya dibangku nomer dua dari belakang.

"Hai Kay?"

Kayra menoleh kearah datangnya suara,keningnya berkerut merasa heran melihat jeni sudah berdiri disampingnya,kayra menatap jeni dengan ekpresi dingin.

"Hai,gue kok nggak lihat Lo datang,tapi tiba tiba udah berdiri aja disini?"sapa kayra dan dipaksanya untuk tersenyum lebar untuk mencairkan suasana yang mendadak canggung.

"Lo pasti udah baca pesan gue?"tanya jeni dingin.

Kedua mata kayra menyipit mencoba mencerna perkataan jeni "pesan".kayra memang tidak terlalu akrab dengan jeni,karena jeni cenderung tertutup dan tidak mudah bergaul dengan anak lainnya .

"Pesan apa?gue kan nggak punya nomer WhatsApp Lo?pesan apa yang Lo maksud?"

Jeni menatap kayra tajam,seolah tidak percaya kalau kayra tidak tahu tentang pesan yang dia kirim kemarin.

"Lo jangan pura pura tidak tahu,kemarin gue sengaja jatuhin selembar kertas dikoridor sekolah,dan Lo sudah memungut kertas itu."ucap jeni. "Gue tahu,Lo pasti udah membaca pesan itu kan?"

Kedua mata kayra langsung melotot lebar mendengar ucapan jeni.Jadi jeni yang menulis pesan itu dan ?bukan saka?

Dalam hati kayra memaki dirinya sendiri,karena telah menuduh saka atas apa yang tidak dia perbuat,dasar bodoh!"

Kayra mencoba berusaha tenang mengatur nafas pelan pelan. "ternyata surat kemarin itu dari Lo,kalau boleh tahu maksudnya apa ya?"

"Gue yakin,Lo tahu apa yang gue maksud?"

Kayra tersentak saat melihat senyum sinis dari wajah jeni.

"Gue beneran tidak tahu?''kayra masih berusaha tenang seolah olah tidak tahu apa yang dimaksud jeni.

"Gue kaget banget Lo Kay,cewek paling pintar,ketua OSIS,dan disiplin tinggi seperti Lo bisa melakukan kecurangan!"

Kayra masih berusaha tenang menghadapi cewek sinis disampingnya itu. "Kalau Lo sudah tahu semuanya,sekarang Lo mau apa?mau laporin sama Bu Dewi?"

Jeni tersenyum licik."Gue nggak akan laporin Lo sama Bu Dewi,tapi dengan satu sarat,gue mau Lo mengerjakan seluruh PR sekolah gue selama satu Minggu."

Kayra melotot,kedua rahangnya mengeras,dia tidak menyangka kalau jeni mengancamnya seperti ini.Ingin sekali kayra menjambak rambut panjang jeni yang terurai itu namun diurungkannya karena tak sengaja kedua matanya dan saka saling beradu saat saka memasuki kelas,hingga akhirnya saka langsung memalingkan wajahnya sembarangan.

"Lo ngancam gue?"

"Gue nggak ngancam Lo,tapi bagaimana ya kalau Bu Dewi dan satu sekolah tahu,wow gue nggak bisa ngebayangin pasti heboh banget.!"

"Oke,tapi gue nggak bisa jawab sekarang,berikan waktu gue untuk berfikir."ucap kayra pelan."mungkin nanti saat jam istirahat atau pulang sekolah."

"Oke,gue akan tunggu jawaban Lo,dan gue harap Lo terima tawaran dari gue!"ucap jeni masih dengan nada dingin dan kemudian pergi berjalan keluar kelas.

Pikiran kayra campur aduk sekarang,bagaimana mungkin kemarin dia bisa bertindak ceroboh seperti itu,menuduh saka tanpa bukti yang jelas,dan hanya menduga duga,apa sebaiknya dia meminta maaf kepada saka,tapi malu banget!

Saka bangkit dari tempat duduknya dan kemudian berjalan kearahnya,perasaan kayra campur aduk tidak tahu harus bersikap bagaimana kepada saka.

Saka mengulurkan tangan kanannya dan memberikan selembar kertas kepada kayra.

"Apa ini?"tanya kayra sambil memberanikan diri menatap cowok yang saat ini berdiri disampingnya.

"Aku saranin kamu ikut ini,dan ini gratis kamu kan cewek,seharusnya cewek selain pintar akal cewek juga harus pintar memasak,agar kamu bisa memperbaiki nilai praktik tataboga!"kata saka tanpa senyum dan basi basi kemudian langsung balik badan berjalan pergi menuju tempat duduknya.

Tapi entah kenapa jantung kayra berdetak tidak karuan saat kedatangan saka.

"Kenapa sih,dia dari dulu dia hobi banget membuat jantung gue berdisko."umpat kayra dalam hati.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status