Share

Gangguan Kecil

"Kamu pindah ke Bali aja ya, Babe?" 


"Iya, aku bakalan pindah ke Bali setelah pesta pernikahan Zanna terwujud," jawabku seraya menghapus sisa make up.


Bram mendekat dan mengecup lembut pucuk kepalaku. "Aku gak bisa fokus kerja, Sayang. Setiap saat terlintas pikiran buruk dan cemburu. Ayolah, aku punya hak penuh sebagai suami!" 


Aku meletakkan make up remover ke meja cermin, berbalik badan untuk menatapnya. "Suamiku yang paling tampan sedunia, kita sudah berulang kali membahas masalah ini selalu berakhir dengan debat melelahkan. Boleh kita ganti topik pembicaraan lain?"


Sengaja aku berucap dengan nada dan tatapan selembut mungkin. Bram ini kadang kekanak-kanakan, egonya tinggi. Terbiasa memenangkan semua hal yang ia targetkan,  membentuk mentalnya tidak ingin dibantah. Namun, air mataku adalah kelemahan terbesar yang ia punya.<

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status