Share

Kecemasan Tak Berdasar

Gontai, aku menyeret langkah kembali naik ke tempat tidur.

"Ada apa, Sissy? Kenapa wajahmu muram dari tadi? Apa yang terasa sakit?" tanya Zanna cemas.

"Apa kamu tidak bertemu dengan perempuan bertubuh mungil tadi? Papasan di lift?" 

"Ada. Aku sempat melihat sepintas di koridor, sebelum dia belok ke lift. Kenapa?" 

"Itu sekretaris pribadinya Bram. Saat aku mengetuk pintu tadi, perempuan itu yang membukakan."

"Mungkin ada hal penting yang harus dibicarakan, Sissy. Jangan mikir jelek dulu! Dari pengamatanku sepintas tadi, keliatan banget kalau Bram itu cinta mati sama kamu."

Aku menghembuskan napas kesal. Zanna ini memang tidak pernah berpikir buruk tentang orang lain. Semua ia anggap baik dan lurus sepertinya. 

"My twin, mereka pernah pacaran. Putus karena Bram mengenalku." 

Mulut Zanna membulat semp

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status