Share

10. Mischa, Adik Tiri Mateo

“Kita bicarakan itu nanti! Sekarang aku mau kamu melayaniku.” Mateo duduk bersimpuh diatas tubuh telanjang sang istri dan pria itu membuka satu persatu pakaiannya. Mahreen menjerit memohon belas kasihan untuk dilepaskan namun semuanya sia-sia.

“Lepaskan aku! Kamu tidak berhak atas tubuhku lagi.” Mahreen masih terus berusaha memberi jarak pada tubuhnya dan tubuh Mateo. Namun, tubuh kekar berotot Mateo bukanlah lawan tandingan Mahreen. Perempuan itu akhirnya harus tunduk dan pasrah saat dirinya dimasuki sang suami dalam sekali hentakan.

“Eughhhh, ahhhh,” Tetes bening air mata Mahreen jatuh di pelupuk matanya yang indah. Mateo yang sudah dipenuhi emosi meluap-luap tidak peduli dengan air mata sang istri. Pria itu pun menghujamnya berkali-kali dengan cara yang sangat kasar dan liar. Mahreen tidak berdaya sama sekali. Tangisan dan teriakannya tiada arti. Pria diatas tubuhnya seperti kerasukan setan.

Setelah beberapa k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status