Share

33. Mengoleksi Patah Hati

Monica mematut-matut di diri. Dandanannya bold – mencoba menyembunyikan samar kerutan usianya. Lipstiknya merah menyala – sengaja dipilihnya warna itu untuk menunjukkan cintanya yang menggelora untuk Adam tersayang.

Betapa ia sebenarnya sudah letih dengan hubungan ini. Adam dipenjara. Bisa keluar dengan uang jaminan yang besar. Monica tahu Adam bisa mengakses uangnya tapi tak dilakukannya. Monica harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membayar uang jaminan, membayar makan siang, mem-booking hotel dan lain-lain. Beruntungnya Burhan –suaminya – tergolong royal. Kerap memberinya uang dalam jumlah besar.

Monica berhenti bersolek. Sebuah kesadaran baru menyentak batinnya. “Jangan-jangan Burhan sudah mencium perselingkuhanku?” gumamnya pelan. “Ah, masa bodoh. Kalau pun Burhan tahu, toh ia sendiri juga gemar bersenang-senang di luaran sana. Toh yang penting ia masih mau mencurahiku duit dalam jumlah besar.”

Hari itu Monica telah mengambil keputusan. Ia akan menyudahi hubun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status