Share

Benar-benar Berpisah

"Ap--apa?" tanya Cinta lirih. Tiba-tiba saja dia mendadak linglung.

"Aku--"

"Jadi kalian benar-benar melakukannya?" potong Cinta.

"Cinta," panggil pria itu lirih.

"JAWAB, SABDA!" pekik Cinta.

Sabda menyugar rambutnya dengan kasar, dia juga bingung harus mengatakan apa terhadap Cinta. Menurutnya, berbicara dengan Cinta harus hati-hati.

"Aku nggak tau, Cinta. Semua orang memojokkanku, nggak ada yang percaya sama aku. Ditambah lagi Kezia benar-benar sangat licik, aku nggak tahu harus gimana lagi ngehadapin dia," kata Sabda frustrasi.

Tidak! Jawaban itu yang Cinta inginkan, bukan yang lain.

"Jadi kamu memutuskan untuk menikah dengannya?" tanya Cinta lirih.

"Ayahmu yang memaksaku, Cinta."

Cinta mengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status