Share

73 - Nestapa terguncang

73 - Nestapa terguncang

Dua tahun kemudian ...

Seorang pria dengan telaten menyisir rambut istrinya, yang masih terbaring di brankar. Tubuh wanita itu kurus, surainya semakin panjang, tetapi matanya masih betah terpejam selama dua tahun ini.

"Sayang, kapan kamu membuka mata? aku sangat merindukanmu, anak kita juga," ucapnya pelan, sungguh ia tak sanggup rasanya, saat mendengar perkataan dokter tadi pagi.

"Apakah kamu tidak menyayangi kami? kenapa tertidur terlalu lama, ini sudah mau dua tahun sayang. Ayo buka matamu," pintanya lagi, lalu mengecup pipi yang tirus itu.

"Leana, sebentar lagi ulangtahun lho, bersama  Leon, ayo bangun kita rayakan bersama," bujuknya menggenggam lengan wanita yang terpasang infus.

  "Tolonggggg, bangunlah. Kami sangat merindukanmu," bisiknya ditelinga sang istri.

"Aku salat dulu, ya. Di sini kok sambil menunggu adikmu dan anak kita," ujarnya melangkah ke toilet untuk berwudhu.

***

"S

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status