Share

BAB. 17 Dituduh Mencuri

"He-he-he! Kan semuanya kulakukan demi untuk menyenangkan mu, Sayang!" seru Ilham sambil tersenyum kecut.

"Makanya, Lo jangan asal bunyi kalau ngomong! Sok bijak tapi nggak ngaca!" sahut Jihan kesal.

"Ayo kita balik ke Jakarta! Ini sudah malam! Lo tahu kan, bagaimana Paman Kumar akan selalu marah jika gue pulang telat?" tukas Jihan lagi.

"Ya sudah, kalau begitu kita pulang sekarang."

Ilham segera melangkah menuju ke arah motornya berada. Mereka pun meninggalkan Puncak Bogor yang penuh kenangan itu.

Sepanjang perjalanan menuju Jakarta, Keduanya pun menyusun rencana, hal-hal apa saja yang dilakukan oleh Jihan untuk menguras harta Tante Irawati.

"Pokoknya, Lo jangan lupa tahap-tahap yang gue katakan barusan!" seru Ilham kepada Jihan.

Saat ini keduanya masih berada di atas motor yang sedang disetir oleh ilham. Sebentar lagi mereka akan sampai, dalam beberapa menit kedepan.

"Beres, Ilham. Thanks banget atas saran dan bantuan Lo. Jika rencana ini berhasil. Gue akan sangat berterima kasih d
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status