Share

22. Ramandika Didatangi Seorang Wanita Tua

Dua hari kemudian ....

Setelah Bisama dan Sena pamit untuk kembali ke Padepokan Lembah Naga, Ramandika sudah dalam kondisi membaik, luka di pergelangan tangan dan kepalanya sudah mulai sembuh.

Sore harinya, Ramandika diajak jalan-jalan keliling desa, menikmati keindahan alam pedesaan yang masih asri.

"Mau kalian ajak ke mana aku?" tanya Ramandika lirih.

"Kita ke rumah Ki Ranggala. Setelah itu, kau akan kami ajak berkeliling desa menikmati udara segar di sore ini," jawab Sandika.

Ramandika tersenyum, kemudian bertanya lagi, "Rumah Ki Ranggala apakah jauh dari tempat ini?"

"Tidak terlalu jauh, hanya terhalang sekitar lima rumah dan melewati perkebunan rempah-rempah saja," jawab Sandika.

"Ya sudah, kita berangkat sekarang saja!" ajak Ramandika yang tampak sudah bugar.

Demikianlah, maka Sandika, Kuntala, dan Ramandika langsung melangkah bersama menuju ke arah timur hendak berkunjung ke kediaman Ki Ranggala.

"Mayoritas penduduk desa ini, apakah keseluruhan beretnis Tongga?" tanya Ramandik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status