Share

43. Pedang Naga Geni

Setelah itu, ia bergegas melangkah menuju pulang ke padepokan. Jarak dari Lembah Naga menuju ke Padepokan Lembah Naga memang tidak terlalu jauh.

"Bulan depan, aku akan kembali ke desa Singkur. Semoga saja, aku bisa segera membebaskan warga desa tersebut dan juga semua penduduk kerajaan Gurusetra yang selama ini hidup dalam kezaliman pemerintahannya," gumam Ramandika sambil melangkah.

Setibanya di depan pintu gerbang padepokan, tiga orang pemuda yang kebetulan malam itu sedang berjaga-jaga, langsung menyambut kedatangan Ramandika dengan sikap hormat mereka.

Hal itu sangat canggung sekali dirasakan oleh Ramandika, sehingga dirinya pun bertanya kepada rekan-rekannya itu, "Kenapa kalian bersikap seperti ini?"

"Saat ini kau sudah berada beberapa tingkat lebih tinggi dari kami, wajar saja jika kami menghormatimu, Ramandika." Salah seorang dari mereka menjawab sambil merangkapkan kedua telapak tangannya.

"Kalian tahu dari mana?" Ramandika bertanya lagi sambil tersenyum-senyum.

"Guru sudah me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status