Share

NYARIS MATI

Butuh waktu sekitar 5 jam untuk sampai ke peternakan milik keluarga Theo. Pantatku terasa panas akibat begitu lama duduk di kursi mobil milik Theo. Tak peduli mobilnya mewah dan jok-nya empuk, lima jam duduk di atasnya tetap saja bikin pantat super panas dan kebas.

Selama menuju ke sana, tiga kali kami harus istirahat di warung kelontong pinggir jalan. Sekadar untuk melepas dahaga dan juga membeli camilan. Theo bilang, keluarganya sudah lebih dulu berangkat dengan naik bis keluarga. Entah apa itu maksudnya, aku tidak peduli, yang penting aku ingin secepatnya bisa lepas dari jalanan yang yang panjang ini.

Makin dekat dengan area peternakan, jalan kian sepi, kami sudah meninggalkan kawasan pemukiman, yang tersisa hanya hutan di kanan dan kiri, untung saja jalannya tidak sejelek yang aku duga. Kami sampai saat aku sudah tertidur selama sepuluh menit akibat kantuk yang tak bisa dilawan.

Terasa pipiku ditepuk-tepuk oleh Theo dibarengi suara sapaannya yang lembut, "Ma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status