Share

TUBUHMU MENGINGINKANKU

Kuda hitam yang dikendalikan Nicholas masih terus bergerak. Dan aku masih berada di hadapannya, duduk dengan perasaan gugup campur takut. Ada ribuan kata di dalam kepalaku, mulai dari permohonan sampai makian, tapi tak satu pun yang terucap keluar. Semuanya tertahan di tenggorokan. Sementara kuda Nicholas masih terus berjalan ke area yang lebih luas, mulutnya juga tak mengucap sepatah kata pun. Suasana jadi makin tak nyaman.

Ngomong, dong, Nicholas! Ngomong apa, kek! gerutuku dalam hati.

Sebab dia tak juga memulai percakapan, akhirnya aku yang lebih dulu membuka mulut. "Aku mau turun! Aku takut! Kita mau sampe kapan kayak gini?!" kataku sambil berusaha menjauhkan diriku dari lengannya yang berada di bawah ketiakku, mengapit tubuhku agar tak jatuh.

"Nanggung. Tunggu kita nyampe!" tolaknya tak acuh.

Ini orang emang, ya! Udah tadi aku hampir mati gara-gara dia, malah dengan seenaknya aja terus jalan! Aku bersungut-sungut dalam hat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status