Share

Bab 33

Penulis: Alva_R
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-27 20:45:30

Pagi ini Mafida bangun dengan perasaan yang lebih ringan. Dari wajahnya terlihat jelas guratan kebahagiaan.

Ia bersenandung kecil saat menuju dapur.

"Wah sepertinya neng lagi bahagia sekali," ucap Art Mafida.

Mafida hanya membalas dengan senyuman hangat.

"Saya ikut senang, neng bisa kembali ceria lagi," ujar Art nya.

"Terimakasih Bi, lagian menangisi mantan suami yang selingkuh tuh buat apa Bi, cukup buanglah mantan pada tempatnya," gurau Mafida saat mau duduk dikursi meja makan.

Art nya pun ikut terkekeh kecil mendengarnya.

"Untung ya, neng belum punya anak jadi bisa lepas tanpa ada ikatan lagi," imbuhnya.

"Iya Bi, mungkin emang inilah jalanku Bi,"

"Biasanya ya neng, kalau habis dapat yang jelek. Nanti diganti yang jauh lebih baik neng,"

"Amin, doakan saya ya Bi,"

"Pasti neng,"

"Ya sudah ayo sarapan bareng Bi," ajak Mafida.

"Aduh neng, neng kan tahu kalau saya ga bisa sarapan jam segini. Ini masih terlalu pagi neng," jawabnya.

"Eh iya lupa Bi,"

Seusai sarapan dan saat hendak berang
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Srie Rahayu
dahlah Laila, tinggalin aja suami modelan si Erik, mending kamu cari suami baru yang lebih baik dan mencintai kamu dan anakmu juga..
goodnovel comment avatar
Srie Rahayu
nungguin si Erik sama si Anna kena karma atas perbuatan mereka..
goodnovel comment avatar
Srie Rahayu
bener tuh, ngapain mikirin mantan, buang-buang waktu aja. sekarang mending membahagiakan diri sendiri, iya kan Fida.. ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • SCANDAL    Bab 33

    Pagi ini Mafida bangun dengan perasaan yang lebih ringan. Dari wajahnya terlihat jelas guratan kebahagiaan.Ia bersenandung kecil saat menuju dapur."Wah sepertinya neng lagi bahagia sekali," ucap Art Mafida.Mafida hanya membalas dengan senyuman hangat."Saya ikut senang, neng bisa kembali ceria lagi," ujar Art nya."Terimakasih Bi, lagian menangisi mantan suami yang selingkuh tuh buat apa Bi, cukup buanglah mantan pada tempatnya," gurau Mafida saat mau duduk dikursi meja makan.Art nya pun ikut terkekeh kecil mendengarnya."Untung ya, neng belum punya anak jadi bisa lepas tanpa ada ikatan lagi," imbuhnya."Iya Bi, mungkin emang inilah jalanku Bi," "Biasanya ya neng, kalau habis dapat yang jelek. Nanti diganti yang jauh lebih baik neng,""Amin, doakan saya ya Bi,""Pasti neng,""Ya sudah ayo sarapan bareng Bi," ajak Mafida."Aduh neng, neng kan tahu kalau saya ga bisa sarapan jam segini. Ini masih terlalu pagi neng," jawabnya."Eh iya lupa Bi," Seusai sarapan dan saat hendak berang

  • SCANDAL    Bab 32

    Setelah perjalanan beberapa waktu mereka sampai dipelataran resto milik Mafida. Saat Mafida hendak turun dari mobil, ia menyerahkan kembali bunga tulip yang sejak tadi Mafida pegang. "Nih, jangan sampai lupa kalau mau lamar cewekmu," ujar Fida, tapi entah kenapa disudut hati terdalamnya seakan ada perih yang merayap dihatinya. Hanan menatap bola mata Mafida yang terlihat bening, wajahnya yang cantik dan sorot matanya yang teduh. Membuat jantung Hanan selalu berpacu cepat. "Itu bunga untukmu, perempuan yang akan ku lamar itu dirimu tidak ada perempuan lain," jujur Hanan, lalu mengeluarkan kotak perhiasan dari sakunya, kotak kecil yang berisikan cincin berlian yang begitu cantik. Mafida syok bukan main, ia masih diam membeku. Otaknya seakan masih mencerna setiap kata yang dilontarkan oleh Hanan. "Han, kamu bercanda kan?" tanyanya yang masih tidak percaya dengan ucapan sahabatnya itu. "Aku serius Maf, dari semenjak masih disekolah. Aku sudah menyukaimu, saat kembali dari LN a

  • SCANDAL    Bab 31

    Diruangan yang cahayanya temaram, suhu AC uang menyelimuti atmosfer ruangan. Laila melangkah dengan anggun menuju dimana suaminya saat ini berdiri, sedang menatap pemandangan diluar jendela kaca.Tangan Laila melingkar dipinggang suaminya, memeluknya dengan erat lalu membalikkan badan suaminya supaya mengahadapnya.Malam ini Laila dandan begitu cantik dan sexy, ia ingin malam ini menjadi malam indah untuknya dan suaminya.Tatapan mata Laila berkabut."Mas," bisik Laila ditelinga Erik. Lalu mulai mencium bibir Erik lebih dulu. Tapi sayangnya Erik tak ingin bermesraan dengan Laila. Ia seakan tidak berselera ataupun berhasrat untuk bercinta dengan istrinya.Dengan hati-hati Erik melepaskan tangan Laila yang melingkar di lehernya, lalu melepaskan pula tautan bibirnya dengan Laila."Aku harus pergi ada urusan mendesak," elak Erik, lalu mulai beranjak pergi dari hadapan Laila yang menahan malu dan juga hasrat yang telah bangkit. Tangannya mengepal kuat."Kamu mau pergi kemana mas," tanya La

  • SCANDAL    Bab 30

    Setelah sukses membuat laporan dikantor polisi, Mafida dan Hanan langsung menuju ke Mall untuk membeli Handphone terbaru.Gedung megah menjulang tinggi, kini terlihat dinetra mata mereka. Dengan langkah santai mereka mulai berjalan masuk kedalam Mall.Hanan selalu berjalan disisi Mafida dengan menaruh kedua tangan nya didalam kantong celananya. Ia takut khilaf menggenggam tangan Mafida."Enaknya beli merk apa ya Nan,""Kamu mau beli yang android atau yang berlogo apel bekas digigit," tanya Hanan balik."Kayak apa aja apel bekas digigit," Mafida terkekeh kecil. Saat dengan Hanan, ia merasa nyaman bisa menjadi dirinya sendiri bahkan ia merasa selalu dilindungi oleh Hanan. Tanpa sadar Mafida memandang wajah Hanan dengan rasa kagum.Seandainya waktu bisa diputar kembali, ia akan lebih memilih Hanan, tapi sayangnya waktu tidak bisa diputar. Toh dulu Hanan masih diLN. Dan gelar barunya saat ini yang baru ia sandang, pasti orang akan menilainya buruk. Dinegara ini gelar janda seakan buruk

  • SCANDAL    Bab 29

    Fida sedikit ragu akan rencana Hanan, ia takut jika ini terlalu kejam untuk mereka. Wajahnya kembali sendu, Hanan yang melihat perubahan ekspresi Mafida seakan ikut sedih dengan keadaan Fida saat ini. Tangan Hanan ingin menyentuh tangan Mafida yang ada diatas meja, tapi ia urungkan. Hanan takut, Mafida malah risih dengannya. "Maf, dengarkan aku baik-baik. Jika kamu tidak memberikan mereka pelajaran, aku khawatir nanti akan ada Mafida lain yang mengalaminya. Jika rumah tangga mu tidak bisa terselamatkan setidaknya rumah tangga orang lain bisa terselamatkan," kata Hanan dengan hati-hati dan sorot mata yang tak lepas dari Mafida."Maksudmu,""Aku menyelediki Anna dan saat ini ia sedang menjadi selingkuhan dosennya yang ternyata udah beristri," ujar Hanan dengan menghela nafas berat."Astaghfirullah kenapa Anna jadi seperti itu," Mafida begitu syok, tangannya spontan membekap mulutnya dan matanya yang membulat seketika."Kamu yakin Anna seperti itu Hanan,"Tanpa basa-basi Hanan mengelua

  • SCANDAL    Bab 28

    Dihotel Aston, setelah Anna usai mandi dan bersolek. Tak lama Erik datang dengan membawa satu buket bunga untuk Anna."Buket spesial untuk mu yang paling ku cinta," ujar Erik dengan menyerahkan buket mawar tersebut kepada Anna.Dan tentu saja dengan senang hati Anna menerima buket tersebut. Hatinya terenyuh mendapatkan perlakuan yang manis."Terimakasih mas," kata Anna dengan tersenyum lembut lalu meletakkan buket bunga mawar merah ke meja riasnya.Erik terpesona saat melihat penampilan Anna yang begitu cantik, lingerie yang ia belikan ternyata begitu pas ditubuh Anna.Lekuk tubuh indahnya begitu mempesona, siapa aja yang melihatnya saat ini pasti langsung honry.Erik meraih pinggang Anna menempelkannya ditubuhnya begitu erat.Detik berikutnya terjadilah pergumulan panas yang kesekian kalinya. Erik begitu terbuai dengan keindahan diluar, sedangkan Laila semakin mulai curiga dengan tingkah suaminya saat ini. Hanya saja ia belum bisa mendapatkan buktinya.*** Keesokan harinya."Mas in

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status