Share

BAB 42

"If i love you was a promise, would you break it if you're honest? - Artha."

***

Artha duduk disamping Jelo dengan disuguhi pemandangan yang menarik hati. Namun tetap saja pikirannya sedikit tidak tenang mengingat Yefta belum saja muncul dalam jarak lingkar pandangannya.

Jelo jelas menangkap gelagat aneh dari sahabatnya, "Tha..." panggil Jelo lembut sambil menyentuh ujung gelasnya.

"Hm?" sahut Artha menoleh mengumpulkan fokusnya agar tetap terlihat tenang di hadapn Jelo. Belum sempat Jelo mengeluarkan ucapannya. Yefta sudah terlihat dari kejauhan berjalan menghampiri mereka.

Seketika wajah Artha memerah, ia tertunduk malu dengan sikap saltingnya yang membuat Jelo tertawa kecil, menertawakan kekonyolan sahabatnya.

"Maaf, ya, telat." ucap Yefta sembari melempar senyum ke arah Artha dan juga Jelo. Tak lupa juga ia memberikan seikat bunga mawar untuk Artha sebagai permintaan m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status