Semua Bab SECRET'S LIFE (Lost of Love): Bab 1 - Bab 10
45 Bab
BAB 1
"Lo tuli ya? Kita lagi ngobrol sama lo, punya mulut kan?" Jelas salah seorang gadis yang terus-terusan menatap sinis ke arah Jelo namun sama sekali tidak digubris olehnya.Jelo, panggilan untuk gadis bernama Jenifer Olivia Mahendra, umur 17 tahun, seorang siswi kelas XII IA 2 yang bersekolah di SMA Rajawali Jakarta Pusat, yang kehidupannya tidak akan pernah tenang, karena selalu saja dikelilingi orang-orang yang tidak menyukainya dan beranggapan rendah tentang dirinya.Hari ini lagi-lagi, Eka and the geng yang beranggotakan fitra, Isa dan Anastasia, berlaku tak senonoh dengan Jelo yang kala itu sedang duduk dipojokan kelas membaca buku favorite keluaran edisi terbaru miliknya. Mereka datang mendekat ke arah Jelo dan menuangkan isi tempat sampah ke atas kepalanya.Masih tidak ada respon dari gadis itu, dia hanya d
Baca selengkapnya
BAB 2
"Ini baru permulaan, Jenifer Olivia Mahendra" Pungkasnya.***Hari ini Jelo terlihat uring-uringan, berkat kabar dari sang kakak yang dipanggilnya dengan sebutan koko, mengatakan bahwa teman kecilnya Suho Hwang, akan pindah ke Indonesia untuk sementara waktu dan akan mendaftar sebagai siswa transfer di sekolahnya.Kabar itu sukses membuat Jelo berkeringat dingin. Pasalnya, selama ini persembunyian yang sudah ditutupnya rapat-rapat akan terbuka seiring berjalannya waktu dengan kedatangan Suho. Dia hanya bisa berdoa semoga saja Suho sudah tidak begitu mengenalinya atau identitas sebagai anak pengusaha Konglomerat dan Model Top di Indonesia akan terbongkar. Tentu saja Ayah dan Ibunya akan menjemput ia dengan paksa, jika mereka tahu dimana Jelo tinggal dan bersekolah.Sebenarnya mudah saja bagi Ayahnya untuk menemukan Jelo, jika saja kokonya tidak mengeluarkan uang lebih bany
Baca selengkapnya
BAB 3
Masih dengan Novel dan headset yang terpasang di telinga. Tidak ada yang tahu, jika Jelo memasang headset ditelinganya tanpa setelan musik. Headset merupakan satu-satunya senjata ampuh dan menjadi tameng untuk sifat anti sosialnya."Psstt.. ppsstt...!" Terdengar suara dari arah kiri Jelo.Mendengar kode suara tersebut tetap tidak membuat Jelo berkutik dan lantas ingin menoleh serta bersikap ramah. "Pssst... Ppsst..." Sekali lagi suara itu terdengar, namun tidak juga menggoyahkan sisi ansos dari Jelo. Ia sangat tidak ingin terlibat dengan banyak orang. Ia meyakini, jika melibatkan diri dengan orang lain hanya akan membawa masalah baru dalam hidupnya begitu juga dengan masalah perasaan.Masih saja pada posisi yang sama, tidak ada yang berubah dari Jelo. Dimas yang sedari tadi memberi kode terlihat gemas dengan sikap acuh yang diberikan Jelo, sampai akhirnya ia memutuskan untuk mendatangi meja dimana Jelo d
Baca selengkapnya
BAB 4
Hari ini, tepatnya weekend, bukanlah hari yang penting untuk seorang Jelo. Weekend selalu dihabiskannya hanya seharian di apartemen, tanpa melakukan apapun. Lagu Boyband Korea dengan judul I'M OKAY menjadi lagu favorite yang menemaninya hari ini.Jelo termasuk K-popers garis keras untuk para artis naungan YG entertainment. Sejujurnya dan sebenarnya, dia menjalin pertemanan dengan beberapa artis YG. Yang tidak dapat disebutkan namanya, namun untuk saat ini yang paling dekat dengan Jelo adalah Kim Jennie dan beberapa lagi diantaranya. Jaman dulu ketika sahabat-sahabatnya perform di Indonesia atau negara manapun yang bisa di jangkau Jelo, dia akan menjadi orang pertama yang mendapatkan Tiket VVIP.Hidup Jelo sangatlah terjamin dan tentunya membuat orang lain menjadi iri jika mengetahui seberapa kayanya dia. Namun kurang lebih dua tahun ini, dia menjalani hidup serba biasa. Menghilang secara tiba-tiba, memutuska
Baca selengkapnya
BAB 5
"Jeni.." Panggil suho dengan antusiasnya saat melihat Jelo tengah berjalan melintasi halaman sekolah menuju kelas. Sambil berlarian kecil, ia menghampiri Jelo yang tersenyum ke arahnya. Sorot mata tajam dari fans suho menancap hebat, siap mengintimidasi Jelo yang berani bertegur sapa dengan Suho di depan banyak orang. Namun, tentu saja hal itu tidak berpengaruh baginya. Tatapan intimidasi dari Jelo selalu yang paling unggul.Pernah sekali saat pertama ia mendaftar menjadi murid transfer di SMA Rajawali, ia bertemu dengan salah seorang kakak tingkat yang ingin menguji kekuatan mentalnya. Ia dipermalukan di depan banyak murid, tapi yang luar biasa darinya, Jelo sama sekali tidak menunjukan wajah kesal ataupun hard feeling. Dia hanya diam dan menatap tajam ke arah senior yang terus saja berkata kasar padanya. Mengeluarkan aura mengintimidasi dengan ucapan "just a fool who cares about the 
Baca selengkapnya
BAB 6
"Good Morning" Sapa dimas yang sudah sekitaran lima belas menit menunggu Jelo keluar dari apartemennya. Jelo yang sedikit terkejut berusaha mengontrol ekspresi dan hanya menengok sesaat lalu berjalan melewati dimas begitu saja.Dimas tidak menyerah, pantang baginya untuk mundur sebelum Jelo merespon sapaannya. Kali ini ia bertekad untuk ke sekolah berbarengan dengan Jelo. Mereka berjalan bersama namun sedikit berjarak, dimas tepat berjalan dibelakang Jelo dengan jarak beberapa meter, menuju halte Bus.Dengan semangat ia memperhatikan apa saja yang dilakukan Jelo sebelum ke sekolah. Dari yang ia lihat, pertama-tama Jelo singgah di toko roti depan apartemen untuk membeli sebungkus roti cokelat dan juga susu rasa banana untuk menjadi teman pengganjal perut pagi ini. Ia kemudian memakan makanannya sampai habis, sembari berjalan memasang headset ditelinganya dan terlihat seakan menikmati alunan musik yang ia dengar.Se
Baca selengkapnya
BAB 7
"Hyung! Sadarlah, kita tidak punya banyak waktu, kita harus temukan dia sekarang" Jelas suho membuat Yefta kembali sadar, tangannya kini mulai mengepal keras dan rahangnya mulai mengerat. "Fu*k!!! Berani-beraninya mereka membuat hal yang tidak baik pada adikku, jika terjadi apa-apa dengan Jeni, aku tidak akan segan-segan menutup semua akses donatur untuk sekolah ini, lihat saja!" kecam Yefta, tak tanggung-tanggung.***Hari itu terasa menjadi pukulan berat bagi Yefta. Suho agak berdegik ngeri mendengar nada ancaman pria yang lebih tua beberapa tahun darinya. Ia sedikit banyak tahu bagaimana kejamnya Yefta terhadap orang-orang yang berani menyentuh keluarganya, termasuk adik kesayangnya. Sudah cukup kematian Ana membawa dampak yang tidak baik bagi Yefta, kali ini, ia tidak mau sesuatu terjadi pada Jelo, adik satu-satunya yang tersisa dan yang paling ia sayangi.Setelah itu mereka memutuskan berpencar
Baca selengkapnya
BAB 8
Aku baik-baik saja walaupun ini bukan keadaan terbaikku, aku tidak perlu berada di tempatku untuk merasa baik-baik saja. Aku tidak peduli tentang diriku, aku tetap baik-baik saja. Walaupun tidak terbiasa aku baik-baik saja. I'm Okey 🎼Sedikitnya, kurang lebih terjemahan dari lagu Boy Band K-Pop IKON - I'M OK yang menjadi kesukaan Jelo, terputar dalam daftar favorite music di ponsel miliknya, menemani ia menghabiskan waktunya berbaring di kamar rumah sakit dengan tangan yang terpasang infus.Sudah hampir tiga hari lebih Jelo berbaring di kamar rumah sakit tersebut. Ia menunggu jadwal untuk dirinya pulang dan menikmati kesendirian di apartemen kecil miliknya. Walaupun kecil, apartemen itu adalah tempat ternyaman bagi Jelo.Tokk...tokk..tokk..Suara pintu kamar Jelo diketuk dari luar."Masuk" Ucapnya, dengan sedikit nada teriakan dari jarak ranjang rumah sakit yang ia tem
Baca selengkapnya
BAB 9
Beberapa hari terlewati, Jelo mulai terbiasa untuk berboncengan motor dengan dimas. Setiap pagi dimas menunggu Jelo tepat di depan Lift dan siang harinya ia menunggu di depan kelas untuk bersama-sama berbarengan ke parkiran. Hanya ketika dalam perjalan dimas akan berbicara sedikit dengan Jelo. Dan perlahan membangun komunikasi dengannya."Lo sibuk gak?" Tanya dimas memecah keheningan di antara mereka berdua. "Hm, Why?" Timpal jelo cuek. "Temenin gw belanja mingguan di minimarket depan apart ya, gak ada penolakan" Tegas dimas.Jelo sedikitnya merasa enggan untuk menemani dimas, namun ia tidak bisa berkata apa-apa, dia hanya bisa menggerutu dalam hati, dimas terlalu melewati batas hari ini, pikirnya."Turun gih.." Ucapnya membuat Jelo hanya bisa menurut dengan apa yang dikatakan dimas.Jika di pikir-pikir, baru kali ini Jelo semen
Baca selengkapnya
BAB 10
Nada dering hp Jelo berbunyi, panggilan masuk dengan nomor yang tidak ia ketahui membuatnya mengurungkan niat untuk menjawab telpon tersebut.Tidak butuh waktu lama, pesan text dengan nomor yang tidak dikenal kini bersarang di hpnya.Message👇+62 821...  : save ya. Suho!|| Jelo : suho?! How u find my number?+62 821..  : Ry Hyung. Apa aku mengganggumu? || Jelo : Nope :) wait.. i'll save u're number.Setelah menyimpan nomor suho dikontaknya, nada dering Jelo kembali berbunyi."📞Suho's Calling..""Hallo" Ucap Jelo sembari mengangkat telpon."Hm, lagi apa?"
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12345
DMCA.com Protection Status