Share

BAB 20B

"Urusan apa sih, Mas? Apa keinginanmu soal keturunan dariku?" Aku memancing emosi keduanya lagi.

Mungkin aku memang berdosa karena cukup senang melihat pertengkaran mereka. Namun, bukankah itu tak sebanding dengan luka dan air mata yang mereka berikan padaku? Jika saat ini aku bahagia, anggap saja sebagai balasan karena mereka sempat membuatku terluka.

"Hanin!" Lagi-lagi Mas Eris memanggilku dengan sedikit penekanan.

"Jadi benar kalau kamu memang berniat memiliki keturunan dari perempuan itu, Mas? Kamu ingin Hanin hamil sebelum kalian sah bercerai? Kamu nggak ikhlas dengan gugatan cerainya? Apa sebenarnya kamu memang nggak berniat berpisah dengannya, Mas? Jawab!" Fika mulai terbakar cemburu dan emosi.

"Fika! Apa-apaan kamu ini!" sentak Mas Eris sembari menepis tangan Fika yang terus memu kulinya.

Lucu. Seharusnya aku yang cemburu jika suamiku bersama sang pelakor. Namun, keadaannya justru berbalik. Dia yang awalnya begitu bangga dan jumawa bisa mendapatkan Mas Eris kembali tentu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Bunda Wina
rencana mu berhasil Hanin membuat Eris ikut dengan istri keduanya Fika
goodnovel comment avatar
Rinlee
aku suka gayamu hanin, hajar terus tu duo haris-fika
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status