Share

28. BERPIKIR KERAS

Sewaktu menurunkan tangan dan membuka mata, Hizkia terperanjat di kursinya. Ada Ruth berdiri di sampingnya begitu dekat. Hizkia mencoba memindai keadaan. Ruth terlihat menunduk memandang wajah Hizkia. Netra mereka bertemu.

Ruth mau apa!? Jangan membangunkan singa tidur, geram Hizkia dalam hati.

"Tubuh kamu butuh istirahat, jangan dipaksakan," saran Ruth dengan lembut.

Ruth menarik lengan suaminya dari kursi kerjanya. Faktanya Hizkia memang begitu lelah dan butuh istirahat. Hizkia terdiam menuruti tarikan istrinya keluar dari ruang kerja, berjalan menuju kamar mereka. Hizkia seperti terhipnotis oleh Ruth. Matanya fokus hanya pada Ruth.

Ruth tampak biasa saja. Sesampai di kamar, perempuan itu naik ke atas ranjang. Pegangan pada Hizkia telah diurai. Hizkia membeku masih menatap istrinya, imajinasinya melanglang buana.

Hizkia berjalan mendekat, nalurinya menuntun mendekati Rut. Lupa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status