Share

Berharap Kesembuhan Bapak

SESAL ( Nikah Terpaksa )

Bab 18

By : Desy Irianti

Hatiku berdetak kencang. Apa ada kabar yang baik akan kudengar di pagi ini.

"Hallo, Han. Kalian semua cepat datang kesini, ya." ucapnya dengan suara yang tegang.

"Ada apa, Bang? Kami memang sudah mau jalan kesana."

"Ya sudah, cepat kalian datang kesini."

Terputus. Kabar yang masih menggantung. Entah apa yang terjadi, baik atau buruk kami yang di rumah tidak tahu. Wajah panik aku dan Sany terlihat jelas.

Bergegas keluar dari rumah, membawa semua keperluan yang dibutuhkan.

Mas Firman yang sudah siap-siap untuk pergi kerja, aku minta tidak usah masuk untuk hari ini. Tidak ada laki-laki di antara kami.

Berharap dengan ipar yang membawa mobil. Kak Ira membawa tidak bisa kencang, karena dia juga takut kalau pagi hari jalanan penuh dengan pengendara.

Cemas dalam hati yang tak menentu, panik dan takut terlihat jelas di wajah Sany.

Bergegas turun dari mobil sambil berlari kecil menuju ruangan Bapak. Tidak ada Ibu ataupun Bang Rizal. Merogoh ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status