Share

Bab.26: Sihir

Aku keluar dari kamar mandi dengan wajah yang lebih segar. Tidak habis pikir, bisa-bisanya aku bermimpi Mas Gunawan dan keluarganya. Namun aku masih penasaran, siapa sosok laki-laki asing yang bersama mereka? Rasanya aku belum pernah bertemu langsung dengannya.

Akan tetapi jika diingat-ingat, sepertinya aku pernah melihat laki-laki itu. Namun aku lupa, dimana? Seberapa keras aku berpikir, benar-benar tidak dapat mengingatnya. Rasanya ada yang mengganjal dalam hatiku jika mengingat sosok laki-laki itu.

Malam harinya, aku mendapatkan pesan dari ayah yang mengatakan tidak akan pulang ke rumah karena akan terbang langsung ke Surabaya untuk mengunjungi beberapa bengkel yang berada disana. Ayah ingin memastikan jika kondisi bengkel baik-baik saja setelah melihat keanehan pada Kak Lala. Aku pun langsung menelpon ayah.

“Ayah sekarang dimana?” tanyaku.

“Ayah masih dibandara, sebentar lagi akan berangkat, kenapa?” tanya ayah heran.

“Ayah pergi bersama siapa?”tanyaku lagi.

“Ayah pergi sendiri, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status