Share

Tontonan Pemersatu Bangsa

“Pak, aku bisa jelasin!” seru Inggit tidak mau terintimidasi oleh tatapan Karim yang menyalahkan.

Karim menggeleng. Reaksi Inggit turut memancing Ibu Inggit untuk melihat isi ponsel yang membuat semua orang terlihat tegang. Mata wanita itu membeliak. Kemarahan seketika memenuhi dada dan membuatnya merasa sesak. Harusnya tadi dia tidak berhenti memukuli pria yang ternyata memang melecehkan anaknya. Itu yang terekam kamera, entah apa yang dilakukan saat tidak ada orang tua Inggit.

Ibu Inggit melirik tajam ke arah Albi, sehingga pemuda itu jadi tidak enak sendri. Dia sendiri bahkan juga tidak habis pikir, bagaimana bisa ada rekaman seperti itu dan bahkan sampai terpampang di akun i*******m.

“Sudah cukup!” Karim menyadari betapa marah sang istri. Hinggat ia berdiri di tengah –tengah untuk melerai Ibu Inggit dan Albi.

Namun, kali ini, dia tidak lagi membela pemuda itu. Karim bahkan mendorong Albi dengan tangannya agar menjauhi keluarganya. “Pergilah! Kita batalkan saja diskusi ini!”

“Tapi,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Endang Kusmantiyah
ataghfirrullahaadhim, ya Allah ampuni hamba ya Allah.
goodnovel comment avatar
Sis Abas
Liat tuh istri istrian mu haris, keren kan dia, seperti yg kamu bilang dia g salah, kamu yg salah..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status