Share

Chapter 27

Alexis Surya baru mendapatkan kesempatannya untuk berbincang dengan pamannya di sore hari, saat sang paman tengah berada di rumah, bersama dengan sang ibu tiri. Mereka tengah berbincang tentang rencana klarifikasi Shania dan Edward ke depan media, yang memang telah disetujui Edward. Shania juga menceritakan kehebohan yang sempat terjadi di kantornya hari ini, yang terjadi akibat pemberitaan terkutuk itu. Turut termaktub dalam cerita itu, sang sahabat, Cecilia Amora, yang hari ini terlihat seperti hilang akal, sedih, prihatin, terguncang, meradang, hingga ikut mengutuk si pembuat berita, sebagai wujud simpati yang dalam atas kemalangan Shania. Alan mendengarkannya dengan sabar, dan sesekali sedikit membumbuinya dengan anggukan kepala maklum, desahan nafas prihatin, dan menggeleng-gelengkan kepala sesuai porsi yang dibutuhkan.

Duo sekutu itu secara otomatis menghentikan keseruan perbincangan mereka, saat Alex datang dan mulai berkata, "Om Alan, jika Om punya waktu, aku ingin bi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status