Share

Enam belas

Mereka berhenti di rumah mewah. Bukan rumah lebih tepatnya mansion.

Mentari terkagum-kagum melihatnya, mansion ini seperti ada di novel-novel yang sering dia baca.

Sangat luas, bahkan mungkin sepuluh kali lipat lebih besar dari rumahnya.

"Ini rumah siapa kak?" Tanyanya.

"......."

Mentari menoleh kan wajahnya saat Benji tak kunjung menjawab pertanyaanya. 

Dia mengerutkan kening nya saat melihat Benji seperti gelisah dan khawatir. dia tidak pernah melihat Benji seperti ini sebelumnya.

Mentari menyentuh pundak Benji pelan.

"Kak..." ucapnya.

Akhirnya benji menolehkan wajahnya,Dia tersenyum kecil seperti terpaksa.

"Ayo kita masuk" ujarnya, Dengan memegang tangan Mentari. Benji menarik napas dalam-dalam, lalu menghembus kan nya.

Mentari mengangguk setuju, 

Mereka pun keluar dari mobil.

Mentari terus melihat ke arah Benji, pria itu sedari tadi terus menghembus kan napas. Ada apa sebenarnya.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dirga Fika
cerita nya bgus,tpi pke koin buka nya,,percuma di unduh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status