Home / Romansa / SKANDAL PEWARIS CULUN / Bab 35. Seharusnya Tidak Diantar Pulang

Share

Bab 35. Seharusnya Tidak Diantar Pulang

last update Last Updated: 2025-10-01 13:11:11

Zayden melihat layar ponselnya menyala. Dia menoleh ke Misha yang ternyata tertidur di kursinya dengan kepala menunduk. Setelah memastikan Misha memang tidur,Zayden mengangkat panggilan dari seseorang.

“Bagaimana?” Ucapnya tanpa salam pembuka. “Filenya aman?”

“Aman,Pak. Saya sudah mengembalikannya.”

“Kerja bagus. Kirim email.”

“Baik,Pak.”

Panggilan ditutup. Zayden melihat waktu sudah menunjukkan hampir jam sembilan malam. Digerakkannya kepalanya ke kanan dan ke kiri yang terasa pegal, mematikan layar monitornya dan selama menunggu,dia melakukan satu lagi panggilan yang lain.

“Pastikan tidak ada orang di lantai bawah. Dan bawa mobil ke area parkir samping.”

Setelah menutupnya, Zayden berdiri dan memasukkan ponselnya ke dalam saku celana. Layar monitornya sudah mati, dia mendekati meja Misha dan membereskan barang-barang wanita itu.

Zayden memegang tas Misha lalu menghampiri wanita yang terlihat tidur nyenyak itu setelah salah tingkah menghadapi ciumannya. Zayden mengangkatnya ala brid
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • SKANDAL PEWARIS CULUN   Bab 50. Belum Bisa Menerima Keadaan

    Misha menghentikan langkah kakinya sesaat setelah masuk ke dalam ruangan Presiden Direktur. Tubuhnya menegang kaku, tatapannya nyalang ke satu titik yang membuatnya benar-benar kaget. Pada sosok yang sangat dia kenal luar dan dalam, yang selama ini selalu dia rindukan kehadirannya, bayangan percintaan panas mereka yang tidak bisa Misha hilangkan dan tatapan lembut pria itu yang membuat Misha semakin hari semakin dalam merindukannya.Pada hari biasanya, Misha akan melihat Zayden bekerja dengan setelan yang sebagian orang menganggapnya cupu dengan kacamata yang selalu membingkai wajahnya.Namun, saat ini penampilan pria itu berbeda. Pria tampan, tanpa kacamata, rambut diatur dengan rapi dan setelan kerja layaknya seorang CEO. Begitu memikat dan tanpa cela.Namun bagi Misha, tampilan Zayden saat ini membuatnya merasa begitu asing. Misha lalu menyadari jika selama ini, dia tidak pernah mengenal siapa Zayden sesungguhnya. Pria itu telah mempermainkannya.Ternyata selama ini dia memang

  • SKANDAL PEWARIS CULUN   Bab 49. Gosip Yang Semakin Kacau

    Misha datang ke kantor hampir terlambat karena dia harus mengantar Arsa dulu ke sekolah. Sesaat setelah masuk ke dalam lobby kantor yang agak ramai, Misha yang berjalan dengan terburu-buru tidak menyadari atmosfir di sekitarnya saat dia melenggang masuk.Dia buru-buru menuju lift yang terisi setengah dan akan segera menutup lalu fokus pada ponselnya. “Bukankah itu dia?” Seseorang berbisik pelan di area belakang. “Yang sedang digosipkan di grup kantor.”“Iya. Aku dengar, dia baru saja dipromosikan….”Misha terdiam, lalu menoleh ke belakang dan bisik-bisik itu menghilang. Seperti ada sesuatu yang sedang mengusiknya tapi dia tidak tahu apa itu.“Katanya dia dapat promosi karena dekat dengan anak petinggi perusahaan….”Misha mengerutkan kening, tidak tahu siapa yang dimaksud oleh orang-orang di belakang mereka dan Misha memutuskan untuk tidak peduli. Dengan cepat dia keluar dari lift sesaat setelah terbuka dan mendapati beberapa pasang mata menatapnya terang-terangan sembari berbisik.Te

  • SKANDAL PEWARIS CULUN   Bab 48. Sebuah Rahasia Yang Terkuak

    “Apakah anda benar-benar serius akan menjalin hubungan dengan Bu Misha,Pak Zayden?” Reihan yang sedang menyetir mobil mengantar atasannya pulang mencoba untuk menanyakan urusan pribadi pada atasannya. Zayden yang sedang merebahkan kepala ke sandaran kursi terlihat tersenyum.“Bagaimana menurutmu? Apakah kami terlihat cocok? Atau tidak cocok?”Reihan diam sejenak, tidak langsung menjawab pertanyaan tersebut.“Awalnya kupikir, dia wanita yang kaku dan dingin tapi ternyata dibalik itu ada seorang wanita yang benar-benar begitu manja dan menggemaskan.”“Saya penasaran, bagaimana tanggapan Pak Presdir jika mengetahui hal ini?”Zayden menegakkan kepalanya. “Kita lihat saja nanti.”Zayden sudah bisa menebak pasti akan ada penolakan dari keluarganya terlebih lagi Misha adalah karyawan tetap di perusahaannya. Zayden akan meyakinkan Papanya nanti.“Jadi, anda benar-benar serius dengannya? Saya pikir, hanya tentang kepuasaan sesaat.”“Aku bukan lelaki seperti itu,Rei. Apakah selama ini aku seor

  • SKANDAL PEWARIS CULUN   Bab 47. Benarkah Sedang Dimabuk Cinta?

    Misha masuk ke dalam ruangan kantornya dan melihat semua anak buahnya sudah berada di dalam termasuk Zayden. Misha berjalan ke arah mejanya, namun dia sempat menatap Zayden yang juga balas menatapnya meski tidak ada senyuman di wajahnya seakan mengisyaratkan sesuatu yang hanya mereka saja yang tahu apa artinya. “Pagi,Bu Misha,” sapa Juno dan Dion. “Iya,pagi. Apa selama aku pergi dinas, pertemuan kalian dengan klien berjalan lancar?” “Iya,Bu. Dengan arahan dari Pak Roy semua aman terkendali.” Misha mengangguk. “Baguslah kalau begitu.” Misha meletakkan barang-barangnya di meja dan duduk di depan komputer. Melihat beberapa berkas yang sudah diselesaikan sebelum pergi dinas kemarin dan berniat untuk mengarsipkannya. Misha berjalan ke ruang arsip yang berada tidak jauh dari ruangan dan meletakkan berkasnya di tempat yang sudah disediakan. Saat berbalik,Misha kaget ketika mendapati Zayden tepat berada di belakangnya hingga dokumen yang dia bawa reflek terlepas dan terjatuh ke

  • SKANDAL PEWARIS CULUN   Bab 46. Bukan Hanya Kisah Cinta Semalam

    “Hai,Misha.”Joshua tersenyum canggung, Saras mencoba melihat ke balik punggung Misha ke arah dalam kamar. Misha tadi buru-buru mengganti jubah mandinya dengan baby doll agar terlihat kalau dia memang bersiap untuk istirahat agar dia memiliki alasan untuk segera mengusir mereka berdua.“Lama sekali membukanya!” Decak Saras.“Aku baru selesai mandi. Ada apa kalian berdua kemari?”“Tidak ada. Kami hanya ingin melihat kamarmu saja.”“Kenapa tidak menghubungi lebih dulu malah asal datang saja!”“Kelamaan!” Saras dengan seenaknya mengatakan hal seperti itu.“Maaf,Misha. Saras memaksaku untuk menemaninya kemari. Aku tidak bermaksud menganggumu yang sedang istirahat.”“Kita hanya ingin melihat kamarnya. Itu saja. Persilahkan kami masuk sebentar,” desak Saras.“Kalau aku bilang tidak!”Saras memicingkan mata. “Apa kamu menyembunyikan seseorang di dalam hingga melarang kami masuk?”Jantung Misha berdetak cepat, namun dia berusaha memasang wajah yang tenang. Joshua nampak ingin tahu dengan wa

  • SKANDAL PEWARIS CULUN   Bab 45. Apakah Hubungan Mereka akan Ketahuan?

    “Wanita itu sudah di dalam bos.”Zayden yang baru saja keluar dari mobil, mengangguk pada anak buahnya yang dia perintahkan untuk mengejar seseorang.“Kerja bagus.”Anak buahnya mengangguk dan mundur ke belakang. Zayden melihat jam tangannya dan menghela napas. Malam ini kemungkinan dia tidak akan datang ke kamar Misha. Setelah mengantar Misha ke hotel,Zayden langsung bergegas menemui anak buahnya meski sempat menenangkan wanita itu yang terganggu dengan adanya Hana. Misha sepertinya tidak nyaman jika hubungan mereka ketahuan lebih cepat. Bagi Zayden sendiri, dia tidak masalah tapi jika Misha belum siap, maka dia tidak akan memaksa.Setelah Misha melihat Hana tadi, Zayden langsung mengirimkan pesan singkat pada anak buahnya bergerak cepat untuk menangkap Hana di sekitar area festival tadi.“Aku akan masuk. Kalian tunggu di sini.”“Baik,Bos.”Zayden masuk ke dalam bangunan kecil yang nampak seperti motel yang kosong namun sebenarnya motel itu sudah disewa olehnya untuk suatu hal.Zayd

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status