Share

DELAPAN BELAS

Selesai mengobati tangan Bora, Hendra menuntun anak itu menuju tempat tidur lalu memberikan obat tidur dosis rendah.

Bora tertidur lelap dan memimpikan Bern. Memeluk anjing berbulu cokelat itu lalu berbicara dengan nada sedih, Bern hanya duduk mendengarkan seperti biasa.

Bora terdiam.

Bern menoleh bingung.

Bora bertanya pada Bern. "Tolong jangan tinggalkan aku."

Bern tidak menjawab dan hanya menyandarkan kepalanya di atas pangkuan Bora. Jika disuruh memilih, dan bisa memutar waktu, Bern tetap akan memilih jalan yang sama, jika itu untuk membuat Bora tidak menderita di masa depan.

Bern tahu dirinya hanya seekor anjing yang bisa saja dilupakan di masa depan atau hanya seekor hewan yang dianggap tidak berguna. Namun dia beruntung dan bersyukur bisa bertemu dengan Bora.

'Bora, aku tahu apa yang terjadi dengan Toni.'

Karena terlalu sedih, Bora jadi melupakan Harsa dan Toni. Harsa pasti sedih karena kehilangan Toni.

'Jangan sedih begitu, rabies me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status