Share

SEPULUH

'Pergilah ke rumah sakit swasta yang dekat dari sini, bilang kamu ada janji bertemu dengan profesor Hendra dan sebut saja nama kamu Bora.'

Bora masih mengingat pesan yang diberikan dokter Donny. Setelah diskusi mengenai makalah yang akan diikutkan lomba, dokter Ditya memberikan sedikit saran dan juga perbaikan, besok hari terakhir dia mengumpulkan makalah.

Jam sudah menunjukan lima sore dan sekarang Bora sudah berdiri di depan pintu masuk rumah sakit.

Bora menyemangati diri sendiri dan masuk ke dalam.

"Selamat sore, apakah ada yang bisa saya bantu?" Tanya seorang perawat di lobby.

"Saya ada janji dengan profesor Hendra."

Perawat itu menatap curiga Bora. "Janji untuk?"

Bora tahu tatapan curiga perawat tersebut. "Bora, bilang saja saya Bora."

Perawat itu mendadak teringat sesuatu. "Ah, kamu kan..."

Perawat itu tidak melanjutkan kalimatnya dan bergegas menghubungi seseorang.

Bora mendengar percakapan orang-orang di sekitarnya.

"Bukankah dia anak walikota?"

"Ah, benar. Anak bermasalah i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status