Share

Bab 25. Debaran Hati Leon

'Semoga hanya sekedar gugup saja berada dekat wanita secantik Boss,' ucap Leon dalam hatinya sambil memejamkan mata.

Ia tidak mau melihat wajah cantik itu karena khawatir terperdaya olehnya.

"Bibirmu berdarah, mungkin sedikit robek," ucap Jessi sambil melihat bibir pengawalnya.

"Tidak apa-apa, Nona. Ini tidak sakit." Leon membuka mata, lalu memegang tangan sang nona. "Biar saya saja Nona."

"Kamu diamlah!" Jessi membersihkan luka di sudut bibir Leon dengan sangat hati-hati.

Berada sedekat itu dengan wajah sang nona membuat dada Leon berdebar-debar tak karuan. 'Jangan sampai hati saya terperdaya,' batinnya sambil memandangi wajah sang nona.

“Leon, maafkan aku,” ucap Jessi sambil mengoleskan salep anti biotik pada luka di bibir pengawalnya. 

“Kenapa Nona minta maaf? Ini sudah menjadi kewajinban saya.”

“Kamu bukan sedang melindungiku, Leon.”

“Tidak apa-apa, Nona. Tuan Jimmy sepe

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status