Share

47. Terobsesi

Perasaan aneh muncul di hati Bonita saat mendengar pria yang dibencinya ternyata sudah tiada. Namun, ada kelegaan dan rasa senang yang ganjil. Dia sangat yakin Jeremy pasti bersorak girang jika mengetahui fakta itu karena harapan agar ibu mereka memetik hasil perbuatannya menjadi kenyataan.

Hening menyergap ruangan yang hanya diisi denting peralatan makan. Edith makan dengan raut wajah berubah-ubah; terkadang dingin, sendu, terlihat jauh seolah sedang mengingat sesuatu, dan yang paling Bonita pahami, ibunya itu mungkin merasa asing.

"Apa yang kamu kerjakan untuk menopang hidup selama ini?" tanya Bonita setelah mencuci peralatan makan.

Edith melambaikan tangan sebagai isyarat agar Bonita mengikutinya ke ruang tengah yang memiliki penerangan remang-remang dari lampu baca. Dia duduk di sofa panjang yang mengarah ke perapian kecil —lebih kecil dibanding yang berada di ruang tamu, lalu menawari Bonita sekotak coklat praline yang tergeletak di meja.

Langkah Bonita yang awalnya ragu menjadi m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status