Share

Part 21–Tak Sengaja Bertemu

Dikarenakan luka yang tidak terlalu parah, Mas Aldi pun diperbolehkan pulang. Begitu juga dengan teman kerjanya. Semua biaya rumah sakit ditanggung pihak perusahaan. Dokter kembali mengingatkan kalau dia tak boleh mengangkat yang berat-berat dulu ataupun berlari.

Luka di pergelangan kakinya membuat Mas Aldi harus berjalan perlahan dan terpincang-pincang. Dia berjalan menuju parkiran dipapah oleh Papa. Sementara, Mama berjalan sambil berbincang dengan Ibu. Aku sendiri berada di barisan paling belakang bersama Bapak yang sedari tadi diam. Saat kutanya ada apa, Bapak hanya menjawab dengan senyuman.

Sesampainya di rumah, kami berkumpul di ruang keluarga. Papa dan Mama mengobrol serius dengan kedua orangtuaku. Mereka juga meminta maaf kembali atas semua kejadian yang diakibatkan keluarganya, terutama Mas Aldi.

Hubungan kedua keluarga kembali membaik walau Bapak masih terlihat belum sepenuhnya akrab seperti dulu. Di hadapan kedua keluarga, Mas Aldi kembali mengatakan permohonan maafnya atas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status