Share

Menghadiri Pesta Pernikahan

"Tan, pulang sekolah nanti, kamu bisa nemenin aku, nggak?" 

Hari ini aku tidak memiliki jadwal mengajar, kuhubungi Intan setelah selesai melaksanakan shalat subuh melalui panggilan telepon. 

"Kemana?" 

"Hem, ke rumah bang Satria," jawabku pelan

"Apa?!" 

"Iya, bang Satria mengundang kita untuk menghadiri acara syukuran di rumahnya," 

"Beneran?! Oke, oke. Aku akan temenin kamu. Kita berangkat pukul dua, ya," Aku mengiyakan keputusan Intan. Setelah menutup telepon, terlihat di layar handphone sebuah pesan, dari tante Diah. 

[Silahkan kamu lapor tante, Nia. Tante juga nggak takut], ku letakkan kembali handphoneku ke meja yang ada di sudut kamar, tanpa ada niat untuk membalas pesan tante Diah. 

Seperti dugaanku tadi, tante Diah pun langsung menelpon ku, karena pesan yang ia kirimkan tidak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status