Masa lalu yang membuat hatinya menjadi keras dan kosong, hingga ketika ia bertemu dengan Aira di suatu tempat secara tak sengaja membuat jantung dan hati Mike berdegup kencang, saat itu hujan datang mengguyur semesta dengan derasnya di Sertai petir yang mengamuk kepada bumi, memang apa salahnya bumi hingga kemarahan langit begitu besar, sampai mampu menenggelamkan bumi
“ aku tidak ingin lagi terluka”
“tapi aku tidak bisa membohongi perasaanku sendiri, Mark aku harap kali ini kau menyetujui permintaanku, untuk tetap bersamanya dalam ikatan yang sebenarnya, sesuatu yang telah ku ikat dalam tali suci, dan apapun keputusanmu nanti aku tidak akan menyetujuinya.”
“ untuk kali ini saja”
Ia bermonolog seorang diri sepanjang perjalanan menuju mansion utama, pikirannya tak pernah lepas dari sosok perempuan yang saat ini telah menghinggapi hati dan pikirannya, ia menyukai perempuan bernama Aira Angelica, seorang gadis imut yang m
Suara merdu mengalun indah ketika di dengar dalam cahaya remang-remang, deru nafas berjalan tak beraturan, di Sertai bulir-bulir keringat mulai membasahi kedua tubuh tanpa helaian benang, si pria yang menguasai permainan mulai mempercepat gerakannya, menghantam hebat milik sang perempuan yang berada di dalam Kungkungan nya, tak ada penolakan seperti biasanya yang selalu terdengar, melainkan sebuah desahan penuh kenikmatan yang di rasa Belaian yang terasa lembut mampu meluluhkan perasaan juga hatinya, membuah tubuhnya tak lagi mampu menahan rasa yang begitu menjalar di seluruh tubuhnya, Dengan tanpa rasa malu dia mengerang indah, meminta lebih pada sang tuan yang sedang mempermainkan tubuhnya dengan terus di tikam oleh kenikmatan surgawi duania “ aaahhh ya, lebih dalam lagi Mike” serunya, dengan memeluk tubuh Mike yang tak henti-hentinya menghujani dengan rasa yang begitu candu, tanpa malu meminta lebih untuk segera di puaskan “ Ah kau menginginkannya kan, kat
Suara merdu mengalun indah ketika di dengar dalam cahaya remang-remang, deru nafas berjalan tak beraturan, di Sertai bulir-bulir keringat mulai membasahi kedua tubuh tanpa helaian benang, si pria yang menguasai permainan mulai mempercepat gerakannya, menghantam hebat milik sang perempuan yang berada di dalam Kungkungan nya, tak ada penolakan seperti biasanya yang selalu terdengar, melainkan sebuah desahan penuh kenikmatan yang di rasa Belaian yang terasa lembut mampu meluluhkan perasaan juga hatinya, membuah tubuhnya tak lagi mampu menahan rasa yang begitu menjalar di seluruh tubuhnya, Dengan tanpa rasa malu dia mengerang indah, meminta lebih pada sang tuan yang sedang mempermainkan tubuhnya dengan terus di tikam oleh kenikmatan surgawi duania “ aaahhh ya, lebih dalam lagi Mike” serunya, dengan memeluk tubuh Mike yang tak henti-hentinya menghujani dengan rasa yang begitu candu, tanpa malu meminta lebih untuk segera di puaskan “ Ah kau menginginkannya kan, kat
[ Aira POV ] Ketika senja kembali menampakkan dirinya, di saat sinar matahari mulai surut, meredup di makan sang waktu, detik demi detik berjalan semakin cepat, hingga semburat warna jingga menyilaukan pandangan mataku, warna jingga nya memantulkan cahaya yang begitu menawan, di ujung sejauh mata memandang, senja mulai kehilangan kesadarannya, kehadirannya terlalu singkat untuk berbincang panjang lebar, tentang hidupku yang begitu kelabu, tak apa jika tak seindah pelangi, setidaknya semesta tak membuat raga dan jiwaku hancur berserakan, membiarkan aku tertatih seorang diri tana tujuan pasti. Kemana aku harus pergi? Aku benci temaram, aku juga benci rembulan. Karena hanya di waktu itu aku merasa jijik sekali dengan ragaku, bukan hanya satu pria yang membuat tubuhku remuk redam, menorehkan luka pada sekujur tubuhku, sakitnya tak dapat menandingi betapa sakitnya hati ku saat itu. Saat di mana tubuhku di gagahi oleh kedua pria dengan senjata yang c
“ aahhhh,, aahh Mike nanti ada yanghhh lihat uh “ Mike masih sibuk dengan tangan yang masih meremas benda kenyal yang mengacung didepannya, tak cukup hanya di sentuh Mike dengan cepat langsung mengulum pucuk dadanya, Aira mengerang menahan ada gelenyar geli mulai terasa di sekujur tubuhnya. Mike seolah menuli atas larangan dari Aira, karena sudah di pastikan tak akan ada yang dapat melihat pergumulan mereka meski saat ini sedang berada di dapur, Aira yang ketakutan dan khawatir akan ada pelayan Yang melihatnya mencoba memberitahu Mike, seolah tak peduli, Mike malah justru menyingkap rok Aira yang hanya sebatas lutut, melucuti bagian paling dalam hingga terpampang jelas sudah gue kenikmatan yang sedari tadi membuat Mike kalang kabut “ Ah Mike jangan disini” pekik Aira namun terlambat, Mike menelusup kan kepalanya, menelusuri lembah kenikmatan “ nikmati saja sayang, tidak ada yang berani melihat kita-“ Mike menatap dengan penuh hasrat yang menggebu diba
Satu pekan lamanya, kehidupan yang Aira jalanin begitu tenang, Mike seketika berubah seratus persen, tentu Aira tak mengetahui alasan di balik sikap manis yang di tunjukkan oleh Mike yang memiliki wajah datar dan dingin, namun akhir-akhir ini perkataannya lain dari biasanya. Aira merasakan sebuah rasanya berumahtangga yang selama ini ia harapkan, namun pikirannya melayang pada masa lalu yang membawanya sampai saat ini, membuat hatinya bimbang untuk sepenuhnya percaya pada pria kejam yang telah berani membagi istrinya Kepada sang adiknya sendiri, jika Aira mengingat kejadian itu hatinya seolah terluka, padahal tidak ada cinta dalam hatinya, lalu mengapa Aira bisa merasa kecewa terhadap Mike? Bukankah pernikahan ini hanya suatu kesepakatan? Mike mulai menyadari ketika kepergian Mark ke Singapura, sejenak ia merasa heran dengan adiknya yang tiba-tiba akan pergi, namun karena pikirannya di penuhi oleh wanita bernama Aira Angelica itu mengganggu pikirannya hingga tak bisa
Ketika dua insan berbeda jenis kelamin sedang hanyut dalam adegan Romantis, berpelukan dalam rasa yang berbeda, tanpa disadari keduanya ada sepasang mata menyorot dengan tajam dan tangan kekarnya mengepal kuat, memperhatikan apa saja yang sedang di lakukan oleh Aira dan Mark saat berada di ruang tamu, sedangkan laki-laki dengan rahang tegas dan tatapan nyalang berada di depan pintu masuk Siang pukul satu, waktunya istirahat untuk semua pekerja kantoran, termasuk Mike yang memilih untuk pulang menemui istrinya, bagi Mike lebih baik memakan masakan sang istri ketimbang harus membeli makanan di luar sana Namun ketika Mike sampai di mansion tepatnya begitu memasuki pintu utama, matanya terbelalak kaget serta bau-bau kecemburuan menguar kuat di udara, sayangnya kedua insan di depannya seolah terhipnotis oleh keadaan yang mengunci Mark dan Aira saling berpelukan penuh cinta Mike tak tau kalau adiknya pulang secepat ini dan sangat mendadak apalagi sampai tidak membe
Setelah selesai makan siang bersama, Mike yang seharusnya kembali ke kantor tiba-tiba mengurungkan niatnya untuk kembali, Mike tidak bisa membiarkan Aira berduaan bersama dengan Mark yang tentunya pasti akan menggangu Aira, dan Mike tidak ingin jika Aira disentuh lagi oleh Mark, Aira hanya miliknya, siapapun tidak boleh ada yang menyentuh miliknya.Namun tiba-tiba dering telepon Mike berbunyi, Mike pun mengambil benda pipih yang berada di saku celananya, terpampang jelas nama Rey di layar telepon itu“ ya Rey?”“.....”“ tidak kah kau bisa menghandle nya Rey, kenapa harus aku yang turun tangan?” tanya Mike mengernyitkan halisnya“...”“ Oke, sebentar lagi aku akan ke kantor” ucapnya kesalMike menutup sambungan secara sepihak, wajahnya menyiratkan bahwa saat ini dirinya sedang marah dengan masalah yang sedang terjadi di kantor, dengan terpaksa Mike harus kembali ke kant
Sore berganti malam, cuaca saat ini begitu muram semurah hatiku yang dirundung kemalangan yang tak berujung juga, aku lelah bila harus terus berada disini,diam dan menuruti semua perintahnya, ketakutan serta kelemahan membuat aku enggan beranjak dari sini Saat aku terbangun dari tempat tidurku, langit begitu mendung tak ada senja yang selalu mengakhiri hari Jam dinding menunjukkan pukul lima sore, sebentar lagi Mike seharusnya pulang, aku harus bergegas menyambut kepulangannya, seperti biasanya setelah Mike berubah menjadi lebih lembut padaku Aku tak ingin Mike mengetahui apabyang baru saja terjadi antara aku dan Mark, aku tak mau jika dia kembali pada sikapnya yang awal, dingin dan kejam. Aku berusaha turun dari ranjang meski sebenarnya aku sangat lelah karena tubuhku habis di siksa oleh Mark, dia bahkan tak mengijinkan aku untuk beristirahat sampai dirinya merasa kelelahan Pinggangku rasanya ingin copot, beruntung di sekujur tubuhku tak ada