Radit dan melly kembali kerumahnya.
Dirga dan Anggi sedari tadi duduk menunggu diruang tamu dengan cemas. Kondisi keluarga mereka seperti sedang menghadapi hidup dan mati. Dirga bahkan tidak memiliki keberanian untuk menghadiri pertemuan tadi,dia takut membayangkan dirinya diusir dari keluarga Tan.
“ Melly, bagaimana ?” Anggi bertanya dengan perasaan bersalah.
Melihat kedua orang tuanya ketakutan, Melly tersenyum dan berkata,” ayah dan ibu tidak usah khawatir, kita tidak jadi diusir dari keluarga Tan kok”
Dirga Tan memandang putrinya dengan takjub.dia berdiri dan bertanya dengan tidak percaya “ kamu... apa kamu benar benar berhasil melakukan kerja sama ?”
“ Melly, benarkah kamu berhasil melakukannya?” timpal Anggi yang juga merasa sedikit tidak percaya.
Melly mengangguk dan melirik kearah suaminya. Semua orang mengira bahwa dialah yang berhasil melakukan kerja sama. Hanya Melly sendiri lah yang
Meskipun Melly dan Radit saat ini tidak memiliki pengaruh besar, tapi tidak ada yang bisa menjamin bahwa dikemudian hari keberuntungan memihak ke mereka dan membuat kehidupnya membaik.Pembangunan disisi barat kota jaksel sangat penting bagi keluarga Tan. Reputasi keluarga Tan di JAKSEL sangat bergantung pada orang yang bertanggung jawab pada proyek besar ini. Dan dia tentu akan memiliki posisi yang lebih tinggi diperusahaan di masa yang akan datang.Jika Melly berhasil mendapatkan simpati, keluarga Tan mungkin benar-benar jatuh ketangan Melly dan suaminya yang tidak berguna itu.“ Nenek, Radit sudah bertahan di keluarga Tan selama tiga tahun, aku curiga ada udang dibalik batu. Mungkin saja dia memang menunggu momen ini untuk membalas kita.” Ujar Dany terus meyakinkan nenek untuk curiga.Nenek lalu mendengus, “ Dengan sampah itu. Aku berani bertaruh dengan kekayaan keluarga Tan? Sungguh bodoh. Kau yang akan bertanggung jawab atas proyek
Yang berhasil mendapatkan kontak kerja sama ini kan kamu? Bagaimana mungkin nenek memberikan si Dany yang menjadi penanggung jawabnya?Anggi berdiri dan marahnya meluap-luap,“ Dany ?, bajingan itu. Pasti dia mempengaruhi nenek, tidak bisa begitu, aku akan berbicara kepadanya.”Melihat anggi hendak pergi, Dirga dengan cepat menahannya,” masalah ini sudah diputuskan . apa gunanya bagimu pergi ke Dany sekarang?”“ apa gunanya katamu? Ini adalah kesempatan yang kita dapatkan, haruskah kita dikendalikan lagi? Dirga , kamu benar-benar payah!” Anggi berteriak kemuka Dirga.Dirga yang terlalu takut untuk berbicara membuat Melly membelanya “ Ibu, Ayah benar. Percuma saja ibu datang kesana”“ percuma katamu? Kerja kerasmu ini ditukar dengan pemberian tanggung jawab ini ke Dany brensek itu, apa kamu mau diam saja?” kata AnggiBagaimana mungkin Melly bersedia? Tetapi kekuasaan per
Dany berpikir hendry hanyalah basa basi bertanya,” dia sedang tidak sehat. Kedepannya , saya yang akan bertanggung jawab atas kerja sama kita.”Hendry mengangguk dan berkata,” kalau begitu mari kita bicarakan lagi nanti kerja samanya kalau nona Melly sudah sembuh.”Usai berbicara, hendry langsung berbalik badan pergi meninggalkan kantor keluarga Tan.Dany membeku sesaat, dan buru-buru menyusul hendry,” tuan hendry, jangan khawatir. Saya nanti yang akan bertanggung jawab atas kerja sama ini. Kemampuan saya jauh lebih baik dari si Melly tuan. Jadi untuk kerja sama ini........”Sebelum Dany selesai bicara, hendry berhenti didepan mobilnya “ ada banyak perusahaan yang ingin bekerja sama dengan kami. Sepertinya keluarga Tan tidak serius, saya akan mempertimbangkan kembali kerja sama ini.”Hendry langsung memasuki mobil dan melaju pergiDany hanya bisa berdiri dengan bingung, dirinya berpikir bahwa h
Pandangan anggota kelurga Tan lainnya berubah terhadap si Dany. Mereka tahu bahwa setelah kejadian ini, citra Melly di perusahaan tentunya akan berubah dan itu mungkin akan mengancam posisi Dany.Sebelumnya, mereka menyukai Dany karena dia memiliki harapan besar untuk menjadi pemimpin perusahaan tapi sekarang ,Dany telah membuat kesalahan fatal dan citranya di depan nenek pasti akan memburuk.“ Dany, masalah ini. Hanya kamu yang dapat menyelesaikannya dan kami tidak bisa membantumu”“ Ya, kami tidak bisa membantu, nenek semakin marah, sebaiknya kamu segera memikirkan solusinya.”“ Kami masih punya kerjaan lain, jadi kami pergi dulu.”Dan semua pun meninggalkan ruangan kecuali jordy dan dany yang masih shok dengan perkataan nenek.Wajah jordy memerah saking marahnya, dan dia berkata dengan sinis, “ aku tidak tahu apa yang diberikan Melly ke hendry. Dia bahkan tidak bergeming sama sekali dengan jabatan
Hati Jordy cemas mendengar anaknya berteriak, kalau Melly tidak datang maka nasib mereka sekeluarga akan berakhir.“ Dany, ada apa, apa yang terjadi? Bukankah Melly akan mengurus semua kekacauan ini?” tanya Jordy cemasDany lalu mencibir,” si radit sampah itu yang mengangkat telpon dan dia bilang kalau Melly sedang sakit.”“ Sakit? Kupikir itu cuman akal-akalan mereka untuk mengelak,” jordy meludah dengan marahWalaupun sedang marah, jordy masih mempunyai pemikiran jernih. Apapun yang terjadi, mereka harus meminta Melly untuk maju dan membereskannya kalau tidak kita akan tamat.“ Dany, siapkan mobil, kita ke rumah dirga sekarang juga, ayah akan menemanimu menemui Melly.” Ajak JordyDany dengan wajah datarnya tidak bisa menerima perlakuan Radit terhadapnya, sekarang dia ingin mencari Radit untuk membalas penghinaanya.Ketika sampai kerumah keluarga Melly, jordy tampak jijik menginjakkan k
Dany menelan ludah, dia bahkan tidak meragukan ancaman dari Radit.“ Apa yang sedang terjadi?”Dirga dan Anggi datang dan melihat kegaduhan ini.“ Dirga, Menantumu yang tidak berguna ini membuat anakku terluka.” Melihat Dirga, Jordy menahan diri, karena adik laki-lakinya itu lemah sejak kecil. Dirinya bahkan suka merebut permen dirga dan membuatnya menangis. Jordy tidak pernah kalah pada Dirga jadi dia memiliki rasa superioritas dihadapan adiknya.Dirga sudah mendapat bulian dari kakanya itu sejak kecil. Bahkan trauma masih saja membayanginya. Pada saat dia melihat kakaknya dia pasti merasa ketakutan.“ Radit, apa kamu sudah gila......”Kata-kata Dirga belum selesai, tapi dipotong oleh AnggiMeskipun Anggi tidak menyukai Radit. Akan tetapi Dany sudah merebut kemenangan Melly dan itu membuatnya senang melihat Dany dipukuli`“ Kakak, putramu dipukuli. Itu sudah pantas dia dapatkan, kalau
“ Dia sedang sakit bu dan sekarang lagi istirahat dikamar”,jawab Radit“ Sakit? Kok tiba tiba sakit?” Anggi langsung berlari ke kamar putrinya dengan cemas dan bingung`Ketika di kamar putrinya, dirinya mendapati Melly terlihat biasa saja dan tidak ada tanda-tanda sakit, “ melly, kamu sakit apa? Dimana yang sakit nak?”Melly hanya tersenyum dan berbisik,” Bu, aku tidak apa-apa. Radit memintaku untuk berpura pura sakit saja.”“ berpura- pura ?” Anggi tercengang lalu memahami maksud Radit.” Aku tidak menyangka kalau dia sangat cerdik.”“ Bu, bisakah kamu berhenti bertindak menyebalkan,” ujar MellyAnggi melotot ke Melly dan berkata,” meskipun dia bisa bertindak benar kali ini, tapi aku yakin itu cuman sementara saja. Kamu tidak menyukainya gara-gara hal seperti ini bukan?”“ Bu, aku sudah menikahinya selama tiga tahun”
“ apa?” jawab dirga dan Anggi bersamaan.Tiba- tiba saja anggy merasa ada yang berbeda dari menantunya itu. Apakah dia salah makan atau bagaimana?“ Dirga, ini...menurutmu apa yang terjadi, apa dia salah makan?” Anggi berbisik ke suaminya.Dirga menggelengkan kepala dan mengangkat bahunya dan berkata “ aku juga tidak tahu, tapi rasanya dia bukan seperti Radit yang kita kenal, hari ini”Anggi tambah bingung dan memikirkan perkataan putrinya tadi dikamar, apa mungkinkah perkataan Melly benar?“ Katamu, nenek akan datang kesini?” Anggi bertanya dengan nada serius.Dirga tersenyum lemah dan berkata” bagaimana mungkin ibu bisa datang ketempat seperti ini? Selain tinggal di villanya sendiri, kapan sih ibu pergi ketempat lain? Siapa juga yang berani mengundangnya kecuali masih sama-sama tinggal di lingkungan bukit kemayu.’Anggi menganggut sependapat suaminya. Nenek swelalu me