Share

BAB 82

Seorang pria gemuk dengan kalung emas di leher dan perut besar menampakkan dirinya “ Siapa namamu? Ini putramu? Dia berani merayu wanitaku. Jadi aku pukuli dia.”

Setelah keluar dari toilet, Ivan bertemu dengan seorang wanita yang mengenakan gaun yang seksi. Dia mabuk dan mencoba menggodanya. Dia tidak tahu kalau wanita seksi itu sudah ada yang punya.

Ivan yang ketakutan, menangis di tempat dan berlutut untuk memohon belas kasihan. Tetapi mereka menolak dan terus memukulinya. Bahkan saat Ivan menyebutkan nama keluarga Tan, itu tidak berguna.

Mendengar kata-kata pria gendut itu, sumiati tanpa sadar berkata, “ Lihat apa yang di kenakan pacarmu. Bukankah itu jelas untuk merayu seorang pria seperti anakku?”

Peria gemuk itu semakin marah mendengar kata-kata sumiati. “ Dasar cerewet. Kalau pacarku memakai pakaian yang seksi, terus, apa hak anak sialanmu ini merayunya?”

“ Pacarmu itu cewek yang murahan..”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status