Share

107. MASIH PUNYA MALU?

Mama memicingkan mata melihat putrinya seakan ragu dengan semua penjelasan yang putrinya berikan.

"Percaya padaku ma. Aku tidak punya niat sedikitpun untuk membohongi mama dan papa."

"Lalu bagaimana dengan orangtua Arlando? Apa kamu tidak memikirkan apa akibatnya jika mereka sampai tahu?!" tanya mama geram. "Kamu sangat keterlaluan Qeiza Noura! Apa yang kamu lakukan itu sangat melukai hati orangtua."

Qeiza menunduk.

"Sekarang, apa yang akan kamu jelaskan pada orangtua Arlando jika mereka tahu kalian berdua telah membohongi mereka?!"

Qeiza semakin menunduk lebih dalam, terlihat sangat jelas wajahnya kebingungan.

"Kamu bukan anak kemarin sore yang selalu bertindak gegabah. Kamu ini sudah besar! Sudah bisa membedakan mana yang baik dan mana yang salah!" Mama kehilangan kontrol, nada suaranya semakin meninggi sehingga mengundang perhatian pengunjung lain melihat ke arah mereka berdua.

"Ma,,," tegur Qeiza risih karena dimarahi mamanya dilihatin semua orang.

Mama menghela napas, menenang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status