Share

94. HILANG

Qei membalikkan badan melihat Arlando. "OMG, aku baru sadar. Kamu ganteng banget!"

Arlando mendelik. "Basi! Aku ngomong baru memuji. Ke mana saja dirimu tadi?!"

"He-he," Qeiza terkekeh, datang mendekat pada suami kontraknya. "Maaf, aku terlalu sibuk dengan diriku." Dirapikannya dasi kupu-kupu dengan jari jemari lentiknya. "Tapi percayalah, kamu memang sangat ganteng. Suamiku sangat rupawan."

Darah Arlando terasa berdesir cepat. Ada ketulusan dari ucapan dan tatapan Qeiza yang membuat jantungnya berdetak lebih cepat.

Qeiza merapikan jas hitam yang menunjang penampilan Arlando semakin gagah. Postur tinggi dengan tubuh atletis tentu saja akan membuat setiap kaum hawa tak berkedip melihatnya.

"Arlando," Qeiza mendongak menatap wajah suami kontraknya. "Jika suatu saat nanti kontrak pernikahan kita habis dan kamu telah menemukan wanita yang kamu cintai. Aku minta, jangan pernah lupakan aku."

Sesaat Arlando terdiam. Iris mata hitam legamnya begitu lekat menatap iris mata Qeiza seakan sedan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status