Share

Part 22

Suami Miskinku di Ruang Nasabah Prioritas

Part 22

"Tadi, saat Ibu ajak Nuna jalan-jalan pake stroller, masa tiba-tiba ada yang mau serempet kami dari belakang. Gak tahu siapa. Iseng banget tuh orang, untung gak celaka."

"Ya Allah Bu, hati-hati. Terus Nuna gimana sekarang?"

"Gak apa-apa. Tadi untung ada Mang Anwar baru pulang jemput Mbak Mumun, dia teriak terus Ibu langsung aja ngehindar. Nuna nangis sih, tapi cuma bentar."

"Alhamdulillah kalau gitu, Bu. Ya udah Arin pulang sekarang aja ya."

"Eh udah selesai emang? Kalau belum, kalian selesain aja dulu. Nuna gak apa-apa kok."

"Oh ya udah, Bu. Titip Nuna bentar ya, Bu."

"Iya."

Tut!

"Kenapa katanya Rin?"

"Nuna sama Ibu hampir keserempet motor, Bang."

"Ya ampun. Terus gimana?"

"Gak apa-apa. Tadi untung ada Mang Anwar baru pulang jemput Mbak Mumun, dia teriak terus Ibu langsung aja ngehindar. Nuna nangis sih, tapi cuma bentar."

"Alhamdulillah kalau gitu, Bu. Ya udah Arin pulang sekarang aja ya."

"Eh udah selesai emang? Kalau belum, kalian
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status